- Rekaman CCTV ambruknya atap pendopo FKIP Unsil viral, memperlihatkan mahasiswa berlarian menyelamatkan diri saat bangunan runtuh.
- Sebanyak 16 mahasiswa terluka, satu dirujuk ke RSUD karena luka berat, sementara penyebab runtuhnya bangunan masih diselidiki.
- Area pendopo ditutup untuk investigasi, dan pihak kampus mengimbau civitas akademika menjauhi lokasi hingga pemeriksaan selesai.
Suara.com - Rekaman CCTV detik-detik ambruknya atap pendopo Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Siliwangi (Unsil) Tasikmalaya viral di media sosial.
Salah satunya dibagikan akun Instagram @andreli_48. Dalam rekaman yang diambil dari bangunan di seberang lokasi, terlihat sejumlah mahasiswa tengah beraktivitas di bawah pendopo sesaat sebelum bangunan runtuh pada Minggu (16/11/2025) sekitar pukul 12.55 WIB.
Video tersebut memperlihatkan kondisi pendopo yang masih utuh sebelum atap tiba-tiba ambrol dan menimpa area di bawahnya. Genting, rangka baja, balok kayu, dan seluruh struktur bagian atas meluncur ke bawah, menimpa area tempat puluhan mahasiswa tengah berlatih.
Beberapa mahasiswa hanya sempat berteriak. Mereka terjebak di bawah balok dan rangka atap, sementara yang berhasil keluar berlari meminta bantuan. Diketahui, insiden ini terjadi saat beberapa mahasiswa sedang berlatih drama untuk persiapan ujian akhir.
Keterangan dari korban selamat menyebutkan bahwa beberapa menit sebelum kejadian, mereka sempat mendengar suara aneh dari arah atap, namun memilih melanjutkan aktivitas karena mengira tidak berbahaya.
Sekitar 10–15 menit kemudian, atap mendadak runtuh. Mereka yang berada di bawah hanya memiliki waktu sangat singkat untuk menghindar.
Akibat kejadian itu, 16 mahasiswa mengalami luka dengan tingkat keparahan berbeda. Sembilan orang dirawat di Klinik Unsil, sementara satu mahasiswa bernama Reira dirujuk ke RSUD Kota Tasikmalaya karena mengalami luka berat tertimpa material bangunan.
Enam mahasiswa lainnya menjalani perawatan di RS TMC dengan kondisi luka sedang. Pihak kampus bersama Polres Tasikmalaya Kota telah melakukan olah tempat kejadian perkara dan pendataan korban.
Area sekitar pendopo kini ditutup sementara untuk penyelidikan lebih lanjut. Hingga saat ini, penyebab ambruknya atap masih dalam proses pemeriksaan struktur bangunan.
Baca Juga: Sambil Menangis, Deni Apriadi Rahman MUA Dea Klarifikasi Usai Viral sebagai Sister Hong Lombok
Viralnya rekaman CCTV tersebut memunculkan pertanyaan publik mengenai kondisi bangunan di lingkungan kampus. Pihak Universitas Siliwangi mengimbau seluruh civitas akademika agar tidak mendekati lokasi sampai proses investigasi selesai.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
Terkini
-
Jeritan 'Bapak, Bapak!' di Tengah Longsor Cilacap: Kisah Pilu Korban Kehilangan Segalanya
-
Khawatir Komnas HAM Dihapus Lewat Revisi UU HAM, Anis Hidayah Catat 21 Pasal Krusial
-
Terjebak Sindikat, Bagaimana Suku Anak Dalam Jadi Korban di Kasus Penculikan Bilqis?
-
Buah Durian Mau Diklaim Malaysia Jadi Buah Nasional, Indonesia Merespons: Kita Rajanya!
-
Panas Adu Argumen, Irjen Aryanto Sutadi Bentak Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Jangan Sok-sokan!
-
Ikut Duduk di Sekolah, Prabowo Minta Papan Interaktif yang Bikin Siswa Semangat Belajar Jangan Rusak
-
Profil Cucun Ahmad Syamsurijal, Anggota DPR yang Sebut MBG Tidak Perlu Ahli Gizi
-
Angka Kecelakaan di Jadetabek Meledak hingga 11 Ribu Kasus, Santunan Terkuras Rp100 Miliar Lebih
-
Kondisi Pelaku Ledakan SMAN 72 Membaik, Polisi Siapkan Pemeriksaan Libatkan KPAI
-
Usut Korupsi Bansos Beras, KPK Periksa Sejumlah Pendamping PKH di Jawa Tengah