- Tersangka penculikan dan pembunuhan Alvaro, Alex Iskandar, tewas gantung diri di ruang konseling Polres Jaksel pada Minggu (23/11/2025) dan dimakamkan di TPU Kedaung.
- Alvaro hilang Maret 2025 di Pesanggrahan, ditemukan kerangka di Tenjo Bogor setelah delapan bulan, dengan motif utama dendam cemburu Alex terhadap ibu korban.
- Alex menculik Alvaro 6 Maret 2025, membunuh karena panik, lalu membuang jasadnya di Tenjo Bogor pada 9 Maret 2025 menggunakan bantuan kerabat.
Suara.com - Jenazah Alex Iskandar (49), tersangka kasus penculikan dan pembunuhan terhadap anak tirinya, Alvaro Kiano Nugroho (6), telah dikebumikan oleh pihak keluarga di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kedaung, Kota Tangerang.
Pemakaman dilakukan pada Minggu (23/11/2025) malam, di hari yang sama saat Alex ditemukan tewas di ruang konseling Polres Metro Jakarta Selatan.
"Sudah, jenazah diambil keluarganya dan dimakamkan Minggu malam itu juga di TPU Kedaung, Tangerang," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Nicolas Ary Lilipaly kepada wartawan di Jakarta, Selasa (25/11/2025).
Alex Iskandar mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri menggunakan celana panjang, tidak lama setelah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.
Pihak kepolisian menyatakan Alex ditemukan tewas diduga akibat bunuh diri pada Minggu (23/11) pagi.
Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Budi Hermanto, Alex tidak berada di sel tahanan, melainkan di ruang konseling untuk menunggu pemeriksaan medis sebelum digabungkan dengan tahanan lain.
Kabar kematian Alex pertama kali diungkapkan oleh kakek korban yang juga mertua tersangka, Tugimin (71). Tugimin mengaku mendapat informasi tersebut saat berada di Polres Metro Jakarta Selatan.
“Pelakunya sendiri ternyata ayah tirinya. Ayah tirinya bahkan sekarang sudah bunuh diri di Polres Jakarta Selatan,” ucap Tugimin sebagaimana dilansir Antara.
Dipicu Api Cemburu dan Dendam
Baca Juga: Tragedi Alvaro Kiano: Ayah Tiri Tewas di Tahanan, Menteri PPPA Serukan 'Kewaspadaan Kolektif'
Kasus yang menggegerkan publik ini bermula dari laporan hilangnya Alvaro sejak Maret 2025 di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Setelah delapan bulan pencarian, Alvaro ditemukan dalam kondisi mengenaskan, hanya menyisakan kerangka di Tenjo, Bogor, Jawa Barat. Penyelidikan polisi akhirnya mengarah pada Alex Iskandar, ayah tiri korban, sebagai pelaku utama.
Motif di balik tindakan keji Alex diduga kuat karena cemburu dan dendam terhadap istrinya, Arum, yang merupakan ibu kandung Alvaro. Alex menuding istrinya yang bekerja di Malaysia berselingkuh.
Perasaan cemburu ini memuncak menjadi dendam yang dilampiaskan kepada Alvaro. Hal ini diperkuat dengan temuan jejak digital berupa percakapan yang menunjukkan kemarahan dan niat balas dendam Alex kepada istrinya.
"Dari handphone yang diamankan (oleh polisi), terlapor terang-terangan menulis kalimat 'gimana caranya gue balas dendam'. Kalimat itu muncul berulang kali dalam konteks kemarahan serta rasa sakit hati yang ditujukan kepada pihak tertentu,” jelas Kombes Budi Hermanto.
Kronologi Penculikan dan Pembunuhan Sadis
Berita Terkait
-
Tragedi Alvaro Kiano: Ayah Tiri Tewas di Tahanan, Menteri PPPA Serukan 'Kewaspadaan Kolektif'
-
Bengisnya Ibu Tiri di Bandung: Sari Mulyani Tersangka, Autopsi Ungkap Siksaan Sadis pada Balita
-
3 Prajurit Penculik Kacab Bank Dijerat Pembunuhan Berencana, Berkas Segera Dilimpahkan ke Oditurat!
-
DPR Desak Polisi Gerak Cepat Usut Kasus Penculikan Anak Usai Tragedi Alvaro di Pesanggrahan
-
Alvaro Tewas Dibunuh Ayah Tiri, Puan: Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak Sudah Darurat, Harus...
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
Pilihan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah Tahan Seharian Tanpa Cas, Cocok untuk Gamer dan Movie Marathon
-
5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
-
Hari Ini Bookbuilding, Ini Jeroan Keuangan Superbank yang Mau IPO
-
Profil Superbank (SUPA): IPO Saham, Harga, Prospek, Laporan Keuangan, dan Jadwal
-
Jelang Nataru, BPH Migas Pastikan Ketersediaan Pertalite Aman!
Terkini
-
Ancaman ke Jurnalis di Asia Meningkat: Mulai dari Teror, Serangan Digital, dan Represi Negara
-
Istana Soal Presiden Beri Rehabilitasi Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Cs: Usulan dari DPR
-
Geger Ayah Tiri Alvaro Bunuh Diri, 2 Polisi Jaga Kini Diperiksa Propam
-
Di Tengah Krisis Demokrasi, Pendiri Rappler Maria Ressa Desak Media Lakukan Kolaborasi Radikal
-
Bantah Rugikan Rp285 Triliun, Kerry Chalid: Justru Saya Bantu Negara Menghemat
-
Prabowo Turun Tangan, Resmi Beri Rehabilitasi Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Cs
-
Peringati Hari Guru, Pemprov Jateng Beri Perhatian Penuh untuk Guru Non ASN dan Swasta
-
Kecam Insiden Penembakan Warga di Pino, Sultan Minta Kepala Daerah Selesaikan Secara Baik
-
Ketua DPD RI: Bullying Mengancam Keselamatan dan Masa Depan Generasi Muda
-
DPR Pertanyakan Kepastian Jumlah ASN yang Pindah ke IKN, Khawatir Infrastruktur Mubazir