- Gubernur Pramono Anung, mengklaim sistem transportasi Jakarta mampu bersaing setelah kunjungan ke New York dan Berlin.
- Sistem tiket transportasi digital Jakarta dinilai lebih maju daripada sistem tiket konvensional yang masih diterapkan di Berlin.
- Pramono menginstruksikan wali kota mengubah kolong tol menjadi ruang terbuka hijau untuk memperbaiki citra negatif publikasi Jakarta.
Suara.com - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, membagikan hasil pengamatannya usai melakukan kunjungan kerja ke sejumlah kota besar dunia seperti New York, Amerika Serikat dan Berlin, Jerman.
Politikus senior PDI Perjuangan ini menilai sistem transportasi dan tata kota Jakarta sebenarnya sudah mampu bersaing di kancah internasional.
"Terus terang, dari beberapa kunjungan saya, baik itu ke New York, ke Berlin, contoh lah. Dulu saya anggap Jakarta mungkin levelnya itu belum mendunia," ujar Pramono di kawasan Thamrin, Jakarta, Kamis (4/12/2025).
Namun, pandangannya berubah saat melihat sistem tiket transportasi umum di Berlin yang dinilainya justru tertinggal dibandingkan Jakarta.
"Tetapi ketika saya bandingkan, contoh lah di Berlin kemarin, yang sederhana. Kami ke Berlin belajar untuk ticketing, ternyata tiket mereka masih konvensional, 'cetok' gitu. Sementara kita sudah betul-betul digital," jelas Pramono.
Tak hanya soal tiket, politikus senior ini juga membanggakan penurunan tingkat kemacetan Jakarta, yang kini posisinya jauh lebih baik daripada New York.
"Nggak tahu, waktu itu sebelum berangkat ke New York, tiba-tiba surveinya menjadi 90, dan New York masih sepuluh besar. Sehingga mereka malah tanya ke kami, 'Bagaimana kok kamu bisa tiba-tiba seperti itu?'," kata Pramono.
Pramono lantas menyoroti potensi visual kawasan strategis seperti Kuningan dan Blok M yang menurutnya memiliki infrastruktur berlapis yang tak kalah modern.
"Beberapa sudut seperti di Kuningan, ada MRT, LRT, ada Transjakarta, dan sebagainya. Kemudian di Blok M, sudah lebih dari Tokyo lah sebenarnya," klaimnya.
Baca Juga: Masalah Rumput JIS Tak Kunjung Usai, Erick Thohir: Itu Aset Pemda DKI
Kendati demikian, ia menyayangkan bahwa selama ini publikasi tentang Jakarta kerap berfokus pada sisi negatif seperti area kumuh.
"Yang dipotret oleh orang adalah urusan sampah, urusan di bawah kolong jembatan, kolong jalan tol," tutur Pramono.
Mantan Sekretaris Kabinet ini menegaskan telah menginstruksikan para wali kota untuk segera mengubah wajah kolong tol menjadi ruang terbuka hijau.
"Saya yakin, tahun depan nggak bisa dipotret lagi. Sekarang sudah saya minta, kebetulan hadir semua wali kota yang ada, kolong-kolong itu dibuat hijau, dibuat taman, dibuat tempat bermain," pungkas Pramono.
Berita Terkait
-
Ngeri! Curah Hujan Jakarta Diprediksi Bakal Tembus 300 mm, Pramono: 200 Saja Pasti Sudah Banjir
-
Pramono Anung Peringatkan Keras Lurah dan Camat: Tak Ada Toleransi untuk Pungli!
-
Pemprov Jakarta Kejar Pasokan Air Bersih di Muara Angke, Pramono: 2026 Kalau Bisa di Atas 85 Persen
-
Masalah Rumput JIS Tak Kunjung Usai, Erick Thohir: Itu Aset Pemda DKI
-
Boleh 'Caroling' di Sudirman saat Natal! Pramono Siapkan Pesta Tahun Baru 2026 di Jakarta
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Nggak Perlu Jutaan! Ini 5 Sepatu Lari Terbaik Versi Dokter Tirta untuk Pemula
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- 5 Moisturizer dengan Kolagen agar Kulit Tetap Elastis dan Muda
Pilihan
-
KLH Sebut Tambang Milik Astra International Perparah Banjir Sumatera, Akan Ditindak
-
5 HP Memori 512 GB Paling Murah Desember 2025: Ideal untuk Gamer dan Content Creator Pemula
-
Roblox Ditunjuk Jadi Pemungut PPN Baru, Penerimaan Pajak Digital Tembus Rp43,75 T
-
Bank Indonesia Ambil Kendali Awasi Pasar Uang dan Valuta Asing, Ini Fungsinya
-
Geger Isu Patrick Kluivert Dipecat Karena Warna Kulit?
Terkini
-
Gurita Narkoba Dewi Astutik: Edarkan Sabu Lintas Benua, Tembus Brasil dan Ethiopia
-
Jakarta Siaga Banjir Rob: Modifikasi Cuaca dan 600 Pompa Siap Redam Genangan Pesisir
-
TOK! MA Perberat Hukuman Agus Buntung Jadi 12 Tahun Penjara, Ini Pertimbangannya
-
Usut Tuntas 'Dosa' di Balik Banjir Sumatra, Tim Khusus Buru Asal Kayu Gelondongan
-
Paradoks Banjir Sumatra: Menhut Klaim Deforestasi Turun, Ratusan Ribu Hektare Lahan Kritis Terkuak
-
Air Laut Pasang, 16 RT di Jakarta Terendam Banjir Rob
-
Mangkir dari Panggilan, Lisa Mariana Dijemput Paksa Polda Jabar Terkait Kasus Video Syur!
-
Tawa Prabowo dan Ketua MPR Tiongkok Bahas 'Rio', Anak Panda di Taman Safari
-
Bantahan Keras Jimly untuk Luhut: Bandara IMIP Ancam Kedaulatan, Pintu Masuk TKA Ilegal
-
Pakar Ungkap Sebab Cuaca Ekstrem di Sumatera, Apa Itu?