- Sebuah video kebocoran tanggul laut di kawasan Penjaringan, Jakarta Utara, menjadi viral pada Kamis (4/12/2025).
- Gubernur DKI Jakarta menegaskan bahwa tanggung jawab perbaikan tanggul Muara Baru merupakan aset Pelindo.
- Pemprov DKI Jakarta tetap membantu penambalan darurat meskipun lokasi tersebut bukan tanggung jawab langsung mereka.
Suara.com - Sebuah video yang memperlihatkan kebocoran tanggul laut di kawasan Penjaringan, Jakarta Utara, mendadak viral di media sosial pada Kamis (4/12/2025).
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, langsung angkat bicara merespons kegaduhan publik terkait insiden air laut yang merembes deras tersebut.
"Seperti kita ketahui bersama, bahwa ada tanggul di Muara Baru yang bocor, yang sekarang ini viral. Tanggul di Muara Baru ini di kawasan Nizam Zachman, bagian hilir dari Pelindo," ujar Pramono di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (4/12/2025).
Figur yang akrab disapa Mas Pram ini menegaskan status kepemilikan aset infrastruktur yang mengalami kerusakan itu.
"Sebenarnya ini menjadi tanggung jawab Pelindo," tegasnya.
Kendati bukan berada di bawah wewenang langsung Pemprov DKI, politisi PDIP itu memastikan jajarannya tetap melakukan pemantauan ketat di sejumlah titik rawan.
"Memang beberapa tanggul sekarang ini dimonitor sepenuhnya oleh Pemerintah DKI Jakarta. Di antaranya adalah Muara Angke, Baywalk Pluit, Sunda Kelapa, Muara Baru, RE Martadinata, dan Marunda Pulo," jelas Pramono.
Mantan Sekretaris Kabinet ini sadar, peringatan dini terkait fenomena pasang air laut atau banjir rob yang sedang mengancam Jakarta.
"Seperti yang saya sampaikan kemarin maupun tadi pagi, kami menyadari sepenuhnya bahwa hari ini dan besok, puncaknya besok jam 9 pagi, pasti rob-nya akan tinggi sekali," kata Pramono.
Baca Juga: Pemprov Jakarta Kejar Pasokan Air Bersih di Muara Angke, Pramono: 2026 Kalau Bisa di Atas 85 Persen
Oleh karena itu, Pemprov DKI Jakarta memutuskan untuk tidak berdiam diri dan langsung turun tangan menambal kebocoran demi keselamatan warga.
"Maka untuk itu, Pemerintah Jakarta sedang membantu untuk penambalan kebocoran yang terjadi di, walaupun sebenarnya bukan tanggung jawab kami, tapi ini bagian dari apa yang kami rencanakan sebelumnya, termasuk yang ada di Pelindo," ungkapnya.
Langkah taktis kini telah diambil oleh satuan kerja perangkat daerah terkait untuk menangani situasi darurat di lokasi kejadian.
"Saat ini Sudin Sumber Daya Air Jakarta Utara sudah melaksanakan penanganan darurat di lapangan yang viral tersebut," pungkas Pramono.
Berita Terkait
-
Pemprov DKI Kebut Pembangunan Giant Sea Wall, Pramono Anung: Mudah-mudahan Pemerintah Pusat Juga
-
Pramono Anung: Blok M Sudah Lebih dari Tokyo, Tapi yang Dipotret Urusan Sampah
-
Ngeri! Curah Hujan Jakarta Diprediksi Bakal Tembus 300 mm, Pramono: 200 Saja Pasti Sudah Banjir
-
Pramono Anung Peringatkan Keras Lurah dan Camat: Tak Ada Toleransi untuk Pungli!
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- Innalillahi, Aktor Epy Kusnandar Meninggal Dunia
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
Pilihan
-
KLH Sebut Tambang Milik Astra International Perparah Banjir Sumatera, Akan Ditindak
-
5 HP Memori 512 GB Paling Murah Desember 2025: Ideal untuk Gamer dan Content Creator Pemula
-
Roblox Ditunjuk Jadi Pemungut PPN Baru, Penerimaan Pajak Digital Tembus Rp43,75 T
-
Bank Indonesia Ambil Kendali Awasi Pasar Uang dan Valuta Asing, Ini Fungsinya
-
Geger Isu Patrick Kluivert Dipecat Karena Warna Kulit?
Terkini
-
DPR Desak Menhut Raja Juli Mundur Jika Tak Sanggup Atasi Banjir Sumatra
-
Pemprov DKI Kebut Pembangunan Giant Sea Wall, Pramono Anung: Mudah-mudahan Pemerintah Pusat Juga
-
Tersangka Bundir, Polisi Tegaskan Kasus Alvaro Tak Berhenti: 21 Saksi Diperiksa, Pelaku Lain Diburu
-
UMP 2026 Terancam Turun? KSPSI Mendesak Pemerintah Buka Formula dan Pastikan Kenaikan Upah
-
Deforestasi Diklaim Turun, Kenapa Banjir di Sumatra Tetap Menggila?
-
Banyak Perempuan Terjebak Hubungan Toxic, KPPPA: 1 dari 2 Orang Pernah Alami Kekerasan Psikologis
-
Dasco: Anak Korban Bencana Sumatera Jangan Dipaksa Sekolah Dulu, Wajib Trauma Healing
-
Menhut Raja Juli Antoni Tegaskan Evaluasi Tata Kelola Hutan Usai Bencana Sumatra
-
Gurita Narkoba Dewi Astutik: Edarkan Sabu Lintas Benua, Tembus Brasil dan Ethiopia
-
Pramono Anung: Blok M Sudah Lebih dari Tokyo, Tapi yang Dipotret Urusan Sampah