- Tim DVI Polri mengumumkan identifikasi tujuh jenazah tambahan korban kebakaran Gedung Terra Drone pada Rabu, 10 Desember 2025.
- Total korban teridentifikasi kebakaran tersebut kini mencapai sepuluh orang setelah proses rekonsiliasi data dilakukan.
- Identifikasi tujuh jenazah baru tersebut dilakukan di RS Bhayangkara TK I menggunakan metode sidik jari, medis, dan properti.
Suara.com - Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri kembali mengumumkan perkembangan proses identifikasi korban kebakaran Gedung Terra Drone, Kemayoran, Jakarta Pusat, dalam konferensi pers yang digelar pada Rabu, 10 Desember 2025.
Tim DVI memastikan telah berhasil mengidentifikasi tujuh jenazah baru, sehingga total korban teridentifikasi kini berjumlah 10 orang.
Konferensi pers tersebut digelar di Rumah Sakit Bhayangkara TK I Pusdokkes Polri dan dihadiri oleh Kepala Rumah Sakit (Karumkit) RS Bhayangkara TK I Brigjen Pol Dr. Prima Heru serta Karo Dokpol Brigjen Pol Nyoman Eddy Purnama Wirawan.
Brigjen Pol Dr. Prima Heru mengawali keterangan pers dengan menyampaikan dukacita mendalam kepada keluarga korban.
Ia menjelaskan bahwa RS Bhayangkara telah menerima total 22 kantong jenazah dari lokasi kejadian.
“Sampai siang ini, Rabu tanggal 10 Desember 2025, Tim DVI Polri yang terdiri dari gabungan Biro Dokpol, Biro Lab Pusdokkes, RS Bhayangkara, Biddokkes dan Inafis Polda Metro Jaya, serta Forensik FKUI dan Odontologi UI telah melakukan pemeriksaan terhadap 20 kantong jenazah,” ujar Prima Heru, dikutip Rabu (10/12/2025).
Prima merinci, jumlah laporan orang hilang yang diterima dari keluarga korban sejauh ini berjumlah 22 orang.
Proses rekonsiliasi data telah dilakukan secara bertahap sejak Selasa malam.
“Kemarin malam telah dilaksanakan sidang rekonsiliasi dan dinyatakan teridentifikasi sebanyak 3 orang. Pagi ini kembali kita laksanakan rekonsiliasi dan memutuskan 7 jenazah telah kembali kami identifikasi. Jadi totalnya tadi malam dan hari ini ada 10 jenazah,” jelasnya.
Baca Juga: Detik-detik Api Kebakaran Lalap Basement Pesantren Mawaddah, 9 Unit Damkar Tiba Dalam 7 Menit
Rincian 7 Korban Teridentifikasi Hari Ini
Dalam kesempatan yang sama, Karo Dokpol Brigjen Pol Nyoman Eddy Purnama Wirawan membacakan rincian identitas tujuh jenazah yang berhasil diidentifikasi pada Rabu pagi.
Identifikasi dilakukan melalui pencocokan data antemortem dan postmortem, meliputi pemeriksaan sidik jari, catatan medis, gigi, serta properti yang melekat pada korban.
Berikut daftar 7 korban yang teridentifikasi hari ini:
- Pariyem (Perempuan, 31 tahun). Warga Kec. Bandar Negeri Suoh, Kab. Lampung Barat. Teridentifikasi berdasarkan sidik jari dan catatan medis.
- Ninda Tan (Perempuan, 32 tahun). Warga Serpong Utara, Tangerang Selatan. Teridentifikasi berdasarkan sidik jari, catatan medis, dan properti.
- Muhammad Ariel Budiman (Laki-laki, 24 tahun). Warga Mampang Prapatan, Jakarta Selatan. Teridentifikasi berdasarkan sidik jari, gigi, dan properti.
- Muhammad Apriyana (Laki-laki, 40 tahun). Warga Kec. Sudimara Jaya, Tangerang. Teridentifikasi berdasarkan sidik jari, catatan medis, dan properti.
- Dela Yohana Simanjuntak (Perempuan, 22 tahun). Warga Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Teridentifikasi berdasarkan sidik jari, catatan gigi, tanda medis, dan properti.
- Nasaelia Sabita Nurazizah (Perempuan, 27 tahun). Warga Tanah Abang, Jakarta Pusat. Teridentifikasi berdasarkan sidik jari, catatan gigi, tanda medis, dan properti.
- Atinia Isnaini Rashidah (Perempuan, 18 tahun). Warga Kec. Makasar, Jakarta Timur. Teridentifikasi berdasarkan sidik jari, tanda medis, dan properti.
Tim DVI Polri menegaskan akan terus bekerja melakukan pemeriksaan dan pencocokan data untuk sisa jenazah yang belum teridentifikasi agar dapat segera diserahkan kepada pihak keluarga.
Reporter: Safelia Putri
Berita Terkait
-
Detik-detik Api Kebakaran Lalap Basement Pesantren Mawaddah, 9 Unit Damkar Tiba Dalam 7 Menit
-
Kebakaran Kantor Terra Drone Sebabkan 22 Orang Tewas, Komisi III DPR Desak Polisi Usut Tuntas
-
Polisi Periksa Manajemen Terra Drone Terkait Kebakaran Maut di Kemayoran
-
Tinjau Lokasi Kebakaran di Kemayoran, Mendagri Evaluasi Kelayakan Bangunan
-
Jika Terbukti Lalai, Pemilik dan Pengelola Gedung Maut Kemayoran Bisa Kena Sanksi Pidana
Terpopuler
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 9 Sepatu Lokal Senyaman Skechers Ori, Harga Miring Kualitas Juara Berani Diadu
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 Desember: Raih Pemain 115, Koin, dan 1.000 Rank Up
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Terjebak di Antara Api dan Asap Kimia: Kesaksian Korban Selamat Kebakaran Maut Kemayoran
-
Detik-detik Api Kebakaran Lalap Basement Pesantren Mawaddah, 9 Unit Damkar Tiba Dalam 7 Menit
-
Bareskrim Temukan Alat Berat dan Lahan Ilegal: Kasus Pembalakan Liar di Sumut Naik Penyidikan
-
Kebakaran Kantor Terra Drone Sebabkan 22 Orang Tewas, Komisi III DPR Desak Polisi Usut Tuntas
-
Pemulihan Bertahap RSUD Muda Sedia: Kapan Layanan Operasi dan Rawat Jalan Kembali Normal?
-
Mantan Kapolri Da'i Bachtiar Usul Pemilihan Kapolri Tak Perlu Persetujuan DPR
-
Polisi Periksa Manajemen Terra Drone Terkait Kebakaran Maut di Kemayoran
-
Tinjau Lokasi Kebakaran di Kemayoran, Mendagri Evaluasi Kelayakan Bangunan
-
Upaya Redakan Konflik Internal, Bertemu Gus Yahya jadi Prioritas PBNU Kubu Zulfa?
-
Proyek Kereta Cepat Arab Saudi-Qatar Siap Hubungkan Dua Ibu Kota