- Kebakaran gudang Pesantren Al Mawaddah di Ciganjur padam Rabu (10/12) pukul 17.46 WIB setelah terjadi sekitar pukul 14.29 WIB.
- Sebanyak 23 orang mengalami sesak napas dan dirawat di dua rumah sakit terdekat akibat terdampak asap.
- Pemadaman melibatkan 14 unit Damkar dan berbagai unsur gabungan, sementara penyebab kebakaran masih dalam pendalaman.
Suara.com - Kebakaran yang melanda gudang Pesantren Al Mawaddah di Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan, akhirnya dinyatakan padam pada Rabu (10/12) pukul 17.46 WIB.
Insiden ini menyebabkan 23 orang sesak napas. Mereka sebagian besar merupakan warga yang ikut membantu memadamkan api.
Kapolsek Jagakarsa, Kompol Nurma Dewi, menegaskan jumlah korban tersebut jauh lebih banyak dari laporan awal.
“Bukan 9, sudah 23 orang. Penanganannya sekarang dibawa ke rumah sakit semua yang terdekat dari sana. Tapi cuma sesak napas saja,” ujarnya kepada wartawan.
Ia menyebut korban terdampak asap saat berupaya membantu pemadaman.
“Soalnya mereka ikut ngebantuin di sana. Di bawah itu kan gudang, banyak kayu-kayunya,” jelasnya.
Berdasar data BPBD DKI Jakarta diketahui kebakaran terjadi sekitar pukul 14.29 WIB. Proses pendinginan berlangsung sejak pukul 15.30 WIB sebelum operasi benar-benar selesai dua jam kemudian.
Sebanyak 14 unit Damkar diterjunkan ke lokasi, didukung unsur gabungan dari P2B BPBD, PMI, AGD Dinkes, Dishub, Satpol PP, PLN, Tagana Dinsos, Polsek, dan Koramil.
Dari total korban, 14 orang dirujuk ke RS Andhika, sementara 9 lainnya dirawat di RS Ali Sibroh Malisi. Seluruhnya mengalami gangguan pernapasan.
Baca Juga: Tragedi Terra Drone: Kenapa 22 Karyawan Tewas? Mendagri Siapkan Solusi Aturan Baru
Menurut Nurma, pihaknya hingga saat ini masih mendalami penyebab pasti di balik kebakaran tersebut.
“Penyebab belum diketahui, masih didalami,” pungkasnya.
Berita Terkait
-
Tragedi Terra Drone: Kenapa 22 Karyawan Tewas? Mendagri Siapkan Solusi Aturan Baru
-
Nestapa Korban Tewas di Kebakaran Kantor Drone, KemenPPPA Soroti Perlindungan Pekerja Hamil
-
Kebakaran Gedung Terra Drone Jadi Alarm, Mendagri Panggil Kepala Daerah Bahas Izin Bangunan
-
Polri Serahkan Jenazah Korban Kebakaran Terra Drone Kemayoran, Pastikan Tanpa Biaya
-
RS Polri Ungkap Identitas Tujuh Korban Kebakaran Gedung Terra Drone
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Tenteng Koper Biru, Bupati Lampung Tengah Tiba di Gedung KPK Usai Terjaring OTT: Saya di Rumah Saja
-
Putin Sampaikan Belasungkawa Terkait Bencana Banjir, Prabowo: Kami Bisa Menghadapi Ini dengan Baik
-
Geger Kayu Log di Pantai Tanjung Setia, Polisi Beberkan Status Izin PT Minas Pagai Lumber
-
Pengamat Sorot Kasus Tata Kelola Minyak Kerry Chalid: Pengusaha Untungkan Negara Tapi Jadi Terdakwa
-
Prabowo Ungkap Alasan Sebenarnya di Balik Kunjungan ke Moskow Bertemu Putin
-
OTT Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya, KPK Sebut Terkait Suap Proyek
-
KPK Tangkap Tangan Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya, Anggota DPRD Ikut Terseret?
-
Bobby Nasution Jelaskan Tidak Ada Pemangkasan Anggaran Bencana Ratusan Miliar
-
Korban Meninggal Banjir dan Longsor di Sumatera Bertambah Jadi 969 Jiwa
-
Digelar Terpisah, Korban Ilegal Akses Mirae Asset Protes Minta OJK Mediasi Ulang