News / Nasional
Sabtu, 13 Desember 2025 | 15:03 WIB
Enam anggota Polri yang terlibat pengeroyokan terhadap dua debt collector hingga tewas di Kalibata, Jakarta Selatan jadi tersangka. (Suara.com/M. Yasir)
Baca 10 detik
  • Pengeroyokan maut di Kalibata yang menewaskan dua debt collector akibat penarikan paksa kunci kontak motor anggota Polri.
  • Total 6 anggota Polri ditetapkan sebagai tersangka karena terlibat dalam pengeroyokan setelah terjadi cekcok di lokasi kejadian.
  • Dua debt collector tewas pada Kamis, 11 Desember 2025, menyebabkan aksi balas dendam pembakaran 30 kios pedagang.
Petugas pemadam kebakaran memadamkan api yang membakar kios pedagang usai dibakar massa saat kericuhan di kawasan Kalibata, Jakarta, Kamis (11/12/2025). [ANTARA FOTO/Fauzan/rwa]

Picu Balas Dendam

Seperti diberitakan sebelumnya, MET (41) dan NAT (32), dua pria yang berprofesi sebagai debt collector atau matel, tewas dikeroyok di Kalibata pada Kamis, 11 Desember 2025, sekitar pukul 15.30 WIB.

Insiden ini bermula saat keduanya mencoba menghentikan laju sepeda motor milik debitur yang diduga menunggak cicilan.

Pengeroyokan itu menjadi pemicu aksi balas dendam kelompok debt collector. Ironisnya, amukan massa yang diperkirakan mencapai 100 orang justru menyasar kios-kios pedagang dan fasilitas warga di sekitar lokasi.

Data dari Ketua RW setempat dan kepolisian mencatat lebih dari 30 kios dan tenda pedagang hangus terbakar, sembilan sepeda motor, serta satu mobil ikut dibakar. Hingga Jumat siang, puing-puing sisa kebakaran masih berserakan, sementara aparat gabungan dari Brimob, Sabhara, dan TNI bersiaga untuk menjaga situasi tetap kondusif.

Load More