Suara.com - Kunjungan mega bintang sepak bola dunia Lionel Messi ke India berubah menjadi insiden ricuh setelah ribuan penggemar meluapkan kekecewaan mereka di Stadion Salt Lake, Kolkata, Sabtu (13/12/2025). Acara yang seharusnya menjadi momen bersejarah bagi pecinta sepak bola justru diwarnai kerusuhan, dengan kursi stadion dan botol plastik beterbangan ke arah lapangan.
Mengutip BBC (13/12/2025), Messi datang ke India dalam rangka tur promosi bertajuk GOAT Tour (Greatest of All Time), yang mencakup sejumlah kota besar seperti Kolkata, Hyderabad, Mumbai, dan New Delhi.
Tur ini dirancang sebagai rangkaian kegiatan temu penggemar, promosi olahraga, hingga agenda amal. Namun, pelaksanaan acara perdana di Kolkata menuai kritik tajam akibat dinilai tidak sesuai ekspektasi penonton.
Ribuan penggemar yang memadati Stadion Salt Lake mengaku kecewa karena hanya bisa melihat Messi dari kejauhan. Pemain Argentina yang kini membela Inter Miami itu memang sempat masuk ke lapangan dan melambaikan tangan ke arah tribun.
Namun, kehadirannya berlangsung singkat dan terhalang oleh kerumunan pejabat, selebritas, serta petugas keamanan yang mengelilinginya.
Situasi memanas ketika Messi meninggalkan stadion lebih cepat dari jadwal. Ia hanya berada di lapangan sekitar 20 menit, jauh lebih singkat dari durasi kunjungan yang sebelumnya disebut-sebut mencapai 45 menit.
Setelah Messi dikawal keluar, sebagian penonton kehilangan kesabaran. Sejumlah orang merobek kursi stadion, merusak spanduk dan tenda acara, serta melemparkan kursi plastik dan botol air ke arah lapangan.
Banyak penggemar merasa dirugikan karena telah membayar tiket dengan harga yang tidak murah. Harga tiket dilaporkan berkisar antara 3.500 hingga 12.000 rupee, angka yang bagi sebagian warga setara dengan penghasilan mingguan bahkan bulanan.
Seorang penonton mengungkapkan kekecewaannya karena tidak bisa melihat idolanya secara jelas meski sudah membeli tiket mahal.
Baca Juga: Tur Lionel Messi di India Disorot, Diduiga Dimanfaatkan Elite Politik
“Kami datang untuk melihat Messi, bukan pejabat atau aktor. Tapi justru mereka yang mengelilinginya. Kami membayar mahal, tapi bahkan wajahnya pun sulit terlihat,” ujar salah satu penggemar kepada media lokal, mengutip BBC (13/12/2025).
Keluhan serupa datang dari penonton lain yang hadir bersama keluarganya. Mereka menilai pengamanan berlebihan dan tata acara yang buruk menjadi penyebab utama kekacauan. Beberapa penonton juga menyebut aparat dan panitia terlalu sibuk mengambil foto, sementara kebutuhan penonton diabaikan.
Mengutip The Independent (13/12/2025), Kepala Menteri Negara Bagian Benggala Barat, Mamata Banerjee, menyampaikan permintaan maaf secara terbuka. Ia mengaku terkejut dan kecewa atas kekacauan yang terjadi di stadion kebanggaan Kolkata itu.
Banerjee juga mengumumkan pembentukan tim investigasi untuk menyelidiki penyebab insiden dan memastikan kejadian serupa tidak terulang.
“Saya sangat terganggu dan terkejut dengan buruknya pengelolaan acara ini. Saya meminta maaf kepada Lionel Messi serta seluruh pecinta olahraga dan para penggemarnya,” tulis Banerjee melalui media sosial, mengutip The Independent (13/12/2025). Ia menegaskan bahwa panitia akan dimintai pertanggungjawaban.
Pihak kepolisian Benggala Barat mengonfirmasi bahwa penyelenggara utama acara telah ditahan untuk dimintai keterangan. Polisi juga menyatakan tengah mengkaji mekanisme pengembalian dana bagi penonton yang telah membeli tiket.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
Terkini
-
Bersenjata Tajam hingga Alat Setrum, 15 WNA China Serang TNI di Kawasan Tambang Emas Ketapang
-
UMP 2026 Diumumkan Hari Ini? Menaker Kasih Bocoran:Insya Allah Menggembirakan
-
Prabowo Mau Menhut Tak Ragu Cabut Izin Pemanfaatan Hutan, Butuh Bantuan Minta ke TNI-Polri
-
Nadiem Makarim Dirawat di RS Saat Sidang Perdana, Apa Keputusan Hakim?
-
BGN Minta Kepala SPPG Awasi Ketat Proses Memasak dan Distribusi MBG
-
Tangkal Hoaks, Polda Metro Jaya dan FWP Gelar Uji Kompetensi Wartawan
-
Menko Usul WFA Nasional 2931 Desember 2025 untuk Dukung Mobilitas Nataru
-
Dana Kampanye Jadi Celah Korupsi, Pakar Sebut Pilkada Tak Langsung Tak Efektif
-
KPK Cecar Zarof Ricar Soal Percakapannya dengan Eks Sekretaris MA Hasbi Hasan
-
Prabowo Bongkar Keterlibatan Oknum TNI-Polri dalam Tambang Ilegal dan Penyelundupan