- Kebakaran hebat pada Senin (15/12/2025) di Pasar Induk Kramat Jati menghanguskan sekitar 350 kios pedagang.
- Dugaan awal penyebab kebakaran berasal dari toko plastik yang menyimpan material mudah terbakar seperti karbit.
- Kerugian ditaksir mencapai Rp10 miliar; pengelola menyiapkan relokasi sementara bagi ratusan pedagang terdampak.
Suara.com - Kebakaran hebat yang melanda Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, pada Senin (15/12/2025) pagi menyisakan puing dan kerugian besar bagi ratusan pedagang. Peristiwa yang terjadi di salah satu pusat distribusi pangan vital Jakarta ini sontak menjadi sorotan.
Berikut adalah daftar fakta-fakta penting terkait insiden kebakaran di Pasar Induk Kramat Jati.
1. Ratusan Kios Ludes Terbakar
Data dari Perumda Pasar Jaya mengonfirmasi bahwa kebakaran tersebut menghanguskan sekitar 350 kios pedagang. Sebagian besar kios yang terdampak berada di area Los Buah Blok C2.
2. Dugaan Sumber Api dari Toko Plastik Berisi Karbit
Penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan Tim Forensik Mabes Polri. Namun, dugaan kuat mengarah pada sebuah toko plastik di area los buah.
Kepala Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Timur, Muchtar Zakaria, menyebut di dalam toko tersebut ditemukan material yang sangat mudah terbakar. "Ini nih, toko plastik ini nih," kata Muchtar Zakaria di lokasi.
"Jadi ada gudang karbit itu. Jadi penyimpan karbit. Kemudian tumpukan-tumpukan kertas," ujarnya.
3. Terdengar Dua Kali Ledakan
Baca Juga: Aroma Hangus Masih Tercium, Pedagang Tetap Jualan di Puing Kios Pasar Induk Kramat Jati
Suasana di lokasi kejadian sempat mencekam sesaat setelah api berkobar. Sejumlah saksi mata dan pedagang mengaku mendengar suara ledakan keras sebanyak dua kali, yang diduga mempercepat penyebaran api dan menimbulkan kepanikan.
"Peristiwa ini, yang diduga dimulai dari los pepaya dengan material semi-permanen yang mudah terbakar, telah menimbulkan kepanikan di kalangan pedagang dan warga setempat, termasuk suara ledakan yang terdengar dua kali," ujar Staf Khusus Gubernur DKI Jakarta, Chico Hakim.
4. Kerugian Ditaksir Mencapai Rp10 Miliar
Akibat masifnya dampak kebakaran, total kerugian materiil yang diderita para pedagang ditaksir mencapai angka yang sangat besar. Menurut data sementara dari PD Pasar Jaya, kerugian diperkirakan menyentuh Rp10 miliar.
5. Waktu Kejadian dan Respons Cepat Damkar
Laporan kebakaran pertama kali diterima petugas sekitar pukul 07.15 WIB. Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Timur bergerak cepat dengan mengerahkan total 19 unit mobil pemadam dan 95 personel ke lokasi.
Berita Terkait
-
Aroma Hangus Masih Tercium, Pedagang Tetap Jualan di Puing Kios Pasar Induk Kramat Jati
-
Asuransi Kebakaran Kramat Jati Hanya Tanggung Bangunan, Pramono Buka Akses Modal Lewat Bank Jakarta
-
Pemprov DKI Jamin Relokasi Cepat untuk 121 Pedagang Kramat Jati
-
Kerugian Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Ditanggung Asuransi, Pramono Pastikan Pasokan Pangan Aman
-
Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Hanguskan 350 Kios, Kerugian Capai Rp10 Miliar
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Tolak Politik Upah Murah, Puluhan Ribu Buruh Siap Kepung Istana pada 19 Desember
-
KPK Periksa Gus Yaqut soal Aliran Dana PIHK Hingga Kerugian Negara
-
Antrean Panjang di Stasiun, Kenapa Kereta Api Selalu Jadi Primadona di Periode Libur Panjang?
-
Kasus Deforestasi PT Mayawana, Kepala Adat Dayak Penjaga Hutan di Kalbar Dijadikan Tersangka
-
Eks Pejabat KPI Tepis Tudingan Jaksa Atur Penyewaan Kapal dan Ekspor Minyak
-
Diperiksa KPK Soal Korupsi Haji, Gus Yaqut Pilih Irit Bicara: Tanya Penyidik
-
Buka-bukaan Kerry Riza di Sidang: Terminal OTM Hentikan Ketergantungan Pasokan BBM dari Singapura
-
MBG Dinilai Efektif sebagai Instrumen Pengendali Harga
-
Ultimatum Keras Prabowo: Pejabat Tak Setia ke Rakyat Silakan Berhenti, Kita Copot!
-
Legislator DPR: YouTuber Ferry Irwandi Layak Diapresiasi Negara Lewat BPIP