News / Metropolitan
Rabu, 24 Desember 2025 | 13:31 WIB
Anggota Detasemen Gegana Brimob Polri dan Polres Depok melakukan pengecekan dan pemeriksaan ke sejumlah sekolah di Depok, menyusul adanya teror dugaan bahan peledak pada Selasa (23/12/2025). ANTARA/HO-Humas Polres Metro Depok
Baca 10 detik
  • Kamila Hamdi, pemilik akun pengirim teror bom ke 10 sekolah Depok, diperiksa polisi pada Selasa (23/12/2025) sebagai saksi.
  • Pesan ancaman teror bom dikirim serentak via email oleh akun tersebut pada Selasa, 23 Desember 2025 dini hari.
  • Kamila membantah terlibat langsung dan mengklaim akun emailnya telah diretas oleh pihak lain; polisi sedang mendalami kebenarannya.

Suara.com - Kamila Hamdi, pemilik akun email kluthfiahamdi@gmail.com yang digunakan untuk mengirim pesan ancaman teror bom ke 10 sekolah di Kota Depok, Jawa Barat mengaku akun miliknya diretas. Pengakuan itu disampaikan saat yang bersangkutan diperiksa polisi pada Selasa (23/12/2025) kemarin.

Kasie Humas Polres Metro Depok AKP Made Budi mengatakan, Kamila telah dimintai keterangan sejak Selasa malam. Namun hingga kini, statusnya masih sebatas saksi.

“Bukan diamankan ya, tapi dimintai keterangan dulu. Belum tentu dia bersalah, belum tentu dia yang mengetik itu,” ujar Made kepada wartawan, Rabu (24/12/2025).

Menurut Made, Kamila merupakan pemilik akun email yang tercantum dalam pesan ancaman. Namun dalam pemeriksaan awal, yang bersangkutan membantah terlibat langsung dalam pengiriman email teror tersebut.

“Sementara dia tidak mengaku, bukan dia,” katanya.

Made menyebutkan, Kamila berdalih bahwa akun email miliknya telah diretas oleh pihak lain saat pesan ancaman bom dikirimkan.

“Iya, ngakunya di-hack,” ungkap Made.

Meski demikian, kepolisian masih mendalami kebenaran pengakuan tersebut. Polisi menelusuri kemungkinan apakah klaim peretasan itu benar atau justru upaya menghindari tanggung jawab hukum.

“Kami masih terus telusuri apakah dia berbohong atau karena memang di-hack. Kita masih terus dalami,” jelasnya.

Baca Juga: Polisi Periksa Pemilik Email Pengirim Pesan Teror Bom ke 10 Sekolah di Depok, Apa Motifnya?

Teror 10 SMA

Pesan teror bom ini sebelumnya dikirim oleh pemilik akun email kluthfiahamdi@gmail.com pada Selasa, 23 Desember 2025 sekitar pukul 02.32 WIB. Pesan itu ia kirim secara serentak kepada 10 sekolah di Depok, Jawa Barat.

Berdasar data yang diterima Suara.com ke-10 sekolah yang mendapat pesan teror tersebut di antaranya: SMA Arrahman, SMA Al Mawaddah, SMAN 4 Depok, SMA PGRI 1, SMA Bintara Depok, SMA Budi Bakti, SMA Cakra Buana, SMAN 7 Sawangan, SMA Nururrahman, dan SMAN 6 Depok.

Made mengatakan, ancaman dikirim melalui email saat kegiatan sekolah sedang libur.

"Via email, si cewek ini ngirim email ke 10 sekolah di Depok,” ungkap Made saat dikonfirmasi, Selasa (23/12/2025).

Di sisi lain Tim Gegana dan penjinak bom atau Jibom menurutnya juga telah diterjunkan untuk melakukan penyisiran di 10 sekolah tersebut.

Load More