- Gubernur Aceh menekankan kolaborasi penting antara pusat, daerah, dan pemangku kepentingan pemulihan pascabencana.
- Rapat koordinasi Satgas Pemulihan Pasca Bencana diadakan di Aceh pada Selasa (30/12/2025) oleh DPR RI.
- Mualem mengharapkan hasil konkret rapat mencakup percepatan infrastruktur, hunian, perlindungan sosial, dan skema pendanaan jelas.
Suara.com - Gubernur Aceh, Muzakir Manaf alias Mualem, menegaskan pentingnya kolaborasi erat antara pemerintah pusat, daerah, dan seluruh pemangku kepentingan dalam proses pemulihan wilayah pascabencana.
Hal itu disampaikannya dalam rapat koordinasi Satuan Tugas (Satgas) Pemulihan Pasca Bencana yang digelar oleh DPR RI di Aceh pada Selasa (30/12/2025).
Dalam awal pemaparannya, Mualem menilai kehadiran pimpinan DPR RI bersama sejumlah menteri dan direksi BUMN di Aceh sebagai langkah krusial untuk memastikan proses pemulihan berjalan efektif.
"Oleh karena itu, rapat koordinasi ini menjadi momentum strategis dalam menyatukan persepsi, menyelaraskan kebijakan, dan memperkuat sinergi antara DPR RI, kementerian, dan juga lembaga, BUMN, dan pemerintah daerah agar pemulihan dapat berjalan cepat dan tepat sasaran dan berkeadilan," kata Mualem dalam rapat.
Lebih lanjut, Gubernur yang akrab disapa Mualem ini berharap pertemuan dengan pusat tersebut tidak hanya sekadar formalitas, melainkan membuahkan hasil nyata bagi masyarakat yang terdampak bencana.
Ia menyoroti beberapa poin utama, mulai dari infrastruktur hingga kejelasan skema pendanaan.
Mualem berharap pada pemerintah pusat bisa melakukan percepatan pada pembangunan hunian untuk warga korban bencana hingga infrastruktur.
"Kami berharap rapat ini menghasilkan langkah konkret, terutama percepatan pemulihan infrastruktur, percepatan penyediaan hunian sementara, hunian tetap bagi masyarakat terdampak, penguatan perlindungan sosial, serta kejelasan skema pendanaan dan pembagian peran antar pihak secara terintegrasi," tegasnya.
Rapat koordinasi ini dipimpin langsung oleh Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad serta dihadiri oleh jajaran Menteri, pimpinan instansi vertikal, dan para Bupati dari wilayah terdampak di Aceh.
Baca Juga: Bukti Kehadiran Negara, Kemen PU Turun Langsung Bersihkan Pesantren Darul Mukhlisin
Berita Terkait
-
Jembatan Krueng Tingkeum Dibuka, Aktivitas Ekonomi Bireuen Mulai Bangkit
-
Pimpinan DPR Gelar Rapat Koordinasi Besar di Aceh, Matangkan Langkah Pemulihan Pascabencana 2026
-
Terima Bantuan Dari 'Langit', Warga Desa Ekan Aceh Berikan Durian ke TNI AU
-
Bukti Kehadiran Negara, Kemen PU Turun Langsung Bersihkan Pesantren Darul Mukhlisin
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
Terkini
-
Bimas Kristen dan Katolik Gelar Festival Kasih Nusantara 2025, Perkuat Solidaritas di Momen Natal
-
Empati Musibah Sumatera, Polda Metro Ingatkan Tahun Baru Tanpa Kembang Api dan Knalpot Brong!
-
Jembatan Krueng Tingkeum Dibuka, Aktivitas Ekonomi Bireuen Mulai Bangkit
-
Pimpinan DPR Gelar Rapat Koordinasi Besar di Aceh, Matangkan Langkah Pemulihan Pascabencana 2026
-
Malam Tahun Baruan di Bundaran HI? Simak Aturan Main dari Mas Pram Agar Gak Kena Macet
-
Sumatra Tak Lagi Tanggap Darurat, Separuh Kabupaten/Kota Diklaim Telah Masuk Masa Transisi Pemulihan
-
Mensesneg: 24 Perusahaan Pemegang HPH dan HTI Diaudit Kementerian Kehutanan
-
Antisipasi Cuaca Ekstrem Saat Perayaan Malam Tahun Baru 2026, Pemprov DKI Lakukan Ini
-
KPK Ungkap Alasan Hentikan Penyidikan Kasus Tambang Nikel Konawe Utara
-
Lebih 'Merdeka' di Balai Kota, Pramono Anung Blak-blakan: Jujur, Enak Jadi Gubernur