Suara.com - Salah satu fokus utama Panita Pelaksana Asian Para Games 2018 (INAPGOC) adalah memenuhi kebutuhan transportasi atlet. Demi menjaga keamanan dan kenyamanan mereka, INAPGOC telah menyediakan ratusan kendaraan ramah difabel dengan jenis yang beragam.
Adrianto Djokosoetono selaku Direktur Transportasi INAPGOC menyebut pihaknya telah menyiapkan berbagai jenis kendaraan seperti bus, mikro bus, sedan, hingga golf cart demi memberi kenyamanan ekstra bagi para atlet dan ofisial.
"Untuk kebutuhan atlet kami sediakan bus besar, jumlahnya 320 unit. Akan tetapi ada juga mikro bus, mobil kecil dan lain-lain. Semuanya ramah difabel, hanya kapasitas berbeda," kata Adrianto Djokosoetono kepada Suara.com, Jumat(5/10/2018).
Khusus bus besar akan terbagi menjadi dua jenis, yaitu low entry bus dan high entry bus. Low entry bus berjumlah 230 unit yang pengadaannya dilakukan pihak TransJakarta dan setiap unit bisa menampung empat pengguna kursi roda sekaligus.
Sementara high entry bus berjumlah 100 unit, hasil dari bantuan pihak Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan bisa menampung 20 pengguna kursi roda sekaligus.
Di luar, itu kata Adrianto Djokosoetono, akan ada 700 unit mobil berjenis sedan dan Multi Purpose Vehicle (MPV) dari Dinas Perhubungan (Dishub) DKI yang akan menunjang kebutuhan ofisial.
"Ada 6 unit mikrobus dari Kementerian Sosial dan 2 unit bus dari Kementerian Pertahanan. Masing-masing muat 6 - 10 kursi roda dan kami gunakan semua untuk atlet dan ofisial," ujar Andrianto Djokosoetono.
Kendaraan ramah difabel ini nantinya bisa menampung 1.400 atlet kursi roda dan ofisial atau 1.600 untuk non kursi roda. Kendaraan ini akan terus bergerak dari Wisma Atlet menuju venue-venue pertandingan dan sebaliknya, selama gelaran Asian Para Games 2018 berlangsung.
Berbagai penambahan fasilitas seperti ramp dan tempat khusus wheelchair (kursi roda) juga sudah disediakan agar seluruh atlet difabel khususnya yang menggunakan kursi roda bisa merasa nyaman.
Baca Juga: Aksi Heroik Gubernur Anies Saat Terjadi Kecelakan Maut di Cipali
Adrianto Djokosoetono menyebut, INAPGOC juga menyediakan golf cart dari venue pertandingan maupun dari Wisma Para Atlet menuju titik-titik pengangkutan shuttle bus.
Itu dilakukan demi memudahkan sekaligus menghindari risiko cedera atau terluka bagi atlet pengguna kursi roda dan tongkat, yang tak bisa menempuh jarak cukup jauh tanpa kendaraan.
Lebih jauh, Adrianto Djokosoetono menyebut seluruh persiapan terkait transportasi atlet saat ini sudah selesai dan siap memberikan pelayanan maksimal.
INAPGOC yang berkonsultasi dengan Divisi Transportasi Asian Para Games 2014, Incheon, Korea Selatan, dikatakan telah memenuhi parameter minimal pelayanan transportasi atlet Asian Para Games.
"Oh jelas kita konsultasi (dengan pihak APG 2014 Incheon). Terkait pelaksanaanya, kita konsultasi bagaimana memobilisasi, merencanakan kapasitas, dan semua itu ada parameternya. Dari parameter yang diberikan kira-kira kami bisa menjalaninya cukup baik," tukas Adrianto Djokosoetono.
Berita Terkait
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
BP Mau Tutup 10 SPBU, Kementerian ESDM Akan Impor Minyak AS untuk Isi SPBU Swasta
-
5 Pilihan Motor Bekas Seharga HP: Modal Mulai Rp5 Jutaan Bisa Dapat Spek Gesit
-
Perhatikan Hal Ini Sebelum Memutuskan Membeli Mobil Listrik Bekas
-
Insentif Mobil Listrik Berakhir, Chery Masih Pede Dengan Jajaran Produk yang Dimiliki
-
Ojol dan Taksi Online Dapat Insentif Pajak 5 Persen
-
Drag Race Toyota Agya Jadi Ajang Pembuktian Performa di Jamnas TAC Ke 3
-
Yamaha Berikan Servis Gratis untuk Motor Terdampak Banjir di Bali
-
Pahami Tanda-Tanda Sistem Suspensi Mobil Sudah Mulai Terganggu
-
Insentif Mobil Listrik Impor Distop, Pemerintah Diharapkan Punya Strategi Lanjutan
-
Daftar Barang yang Dilelang KPK September 2025: Mulai dari Fortuner 60 Jutaan hingga Vespa!