Suara.com - BMW dikabarkan harus membayar denda sebesar 18 juta dolar AS atau sekitar Rp 268 miliar, karena diduga memberikan informasi palsu terkait penjualan ritel di Amerika Serikat.
U.S. Securities and Exchange Commission (SEC) mengungkapkan, pabrikan mobil asal Jerman tersebut, telah diduga memalsukan angka penjualan ritel sejak 2015 sampai 2019.
Cara ini dilakukan untuk menutupi kesenjangan antara volume penjualan ritel dan target internal. Dengan begitu, BMW tetap bisa menjadi yang terdepan dibanding para kompetitornya.
"BMW menyesatkan investor tentang kinerja penjualan ritel AS dan permintaan pelanggan untuk kendaraan BMW di pasar AS sambil meningkatkan modal di AS," kata Stephanie Avakian, direktur divisi penegakan SEC.
Tidak hanya itu, seperti dikutip dari Autoblog, Sabtu (26/9/2020), BMW juga mempertahankan cadangan penjualan kendaraan ritel yang tidak dilaporkan. Di mana, untuk menyiasatinya perusahaan memberikan kode 'bank'.
Dengan demikian, BMW tetap bisa memenuhi target penjualan bulanan internal tanpa memperhatikan kapan mobil tersebut benar-benar akan terjual.
Dari hasil penemuan SEC, BMW telah melakukan kerja sama dengan dealer. Perusahaan disebut membayar dealer untuk melakukan pemalsuan data penjualan kepada konsumen.
Sejauh ini, BMW membantah telah melakukan kecurangan tersebut. Perusahaan mengaku hanya fokus melakukan penjualan semata.
Baca Juga: Yamaha Ajukan Standar Euro 5 untuk MT-09, Kapasitas Mesin Meningkat
Berita Terkait
-
Telah Meluncur BMW M 1000 RR, Versi Tuning dari S 1000 RR
-
Debut Global BMW M 1000 RR, Ini Spesifikasi yang Bikin Performa Kencang
-
Sekilas Tak Ada yang Salah, Mobil Tua Ini Malah Ramai Cibiran, Kok Bisa?
-
Surabaya Jadi Destinasi Pemasaran BMW X3 dan X4 M Competition
-
Seru, BMW X3 dan X4 M Competition Telah Tersedia di Surabaya
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
Terkini
-
4 Motor Bekas Jok Panjang yang Nyaman Buat Boncengan Mulai Rp5 Jutaan
-
Krisis Chip Belum Berakhir Honda Kembali Putuskan Stop Produksi
-
Bosan Tampilan Standar? Ini Cara Bikin Vario 125 Tampil Street Style Resmi dan Aman
-
Kemeriahan Akhir Pekan di Jakarta Saat Ribuan Pengunjung Serbu Yamaha Rev Festival 2025
-
7 Rekomendasi Motor Matic Seawet Motor Bebek, Jarang Trouble dan Irit
-
7 Komponen Mobil yang Harus Dicek sebelum Berangkat Liburan Akhir Tahun
-
4 Rekomendasi Mobil MPV dengan Kabin Paling Kedap dan Lega, Anti Mabuk saat Perjalanan!
-
5 Mobil Diesel Bekas di Bawah Rp50 Juta: Mesin Bandel, Operasional Irit untuk Keluarga Besar
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas Lincah seharga Motor NMAX Baru: Body Ramping, Gesit di Jalanan
-
5 Rekomendasi Mobil Honda Andalan Keluarga Muda yang Irit dan Kabin Lega, Cek Harga Bekasnya