Suara.com - Sebuah studi yang dilakukan Institute for Strategic Initiatives (ISI) memperoleh temuan bahwa insentif Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) untuk sektor otomotif menimbulkan pro dan kontra di masyarakat.
Dari studi yang dilakukan pada periode Maret - Juni 2021, sebanyak 40 persen responden yang pro terhadap kebijakan PPnBM menilai, insiatif dari pemerintah bisa meningkatkan penjualan mobil.
Sisanya, sebanyak 20 persen menilai mampu mendongkrak industri otomotif, 10 persen meningkatkan daya beli masyarakat, 10 persen memiliki multiple effect tinggi, 7 persen meningkatkan pendapatan negara, 7 persen menciptakan lapangan pekerjaan, dan 3 persen menilai mengurangi polusi udara.
Wahyudi Tohar dari ISI mengatakan, dari temuan yang dilakukan ada hasil yang cukup menarik. Dimana 3 persen responden menilai program PPnBM dianggap berhasil mereplace atau mengganti mobil mobil lama.
"Banyak mobil yang lebih tua diganti ke yang baru. Sehingga dampaknya ternyata juga mengurangi polusi," ujar Wahyudi, dalam sesi virtual conference, Kamis (19/8/2021).
Sementara dari hasil survei yang dilakukan, sebanyak 29 persen responden menilai kebijakan ini merugikan pedagang mobil bekas.
Sisanya sebanyak 24 persen menilai bukan prioritas, 12 persen merugikan keuangan negara, 12 persen masa tunggu yang lama, 6 persen hanya berorientasi jangka pendek, 6 persen menimbulkan emisi karbon, dan sebanyak 6 persen menilai bertolak belakang dengan kebijakan Kemenhub.
Namun secara keseluruhan, inisiatif PPnBBm dinilai positif dan signifikan bila dilihat dari konsumsi maupun produksi.
Baca Juga: Dirgahayu Tanah Air Kita: Promo Merdeka hingga Produk Baru APM Meramaikan HUT RI ke-76
Berita Terkait
-
Harga Mobil Listrik Bakal Melonjak Tahun Depan: Ini 7 Fakta yang Wajib Anda Tahu
-
Turun Harga! Cek Daftar Harga Terbaru Toyota Innova Zenix dan Yaris Cross Hybrid
-
Penjelasan 'Revisi' PPN 12 Persen, Hanya untuk PPnBM?
-
Toyota Daftarkan Model Penerima Insentif PPnBM, Ada Model Baru?
-
Pemerintah Akan Beri Insentif PPnBM untuk Industri Otomotif, Diumumkan Pekan Depan
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
- 5 Promo Asus ROG Xbox Ally yang Tidak Boleh Dilewatkan Para Gamer
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
Terkini
-
Jajaran Produk Modifikasi Daihatsu Siap Mejeng di IMX 2025
-
7 Fakta Impor BBM: Pertamina Terlanjur Borong Minyak, Swasta Ogah Ambil
-
7 Rekomendasi Motor Listrik Harga 5 Jutaan Bulan Oktober 2025
-
Pebalap Binaan Astra Honda Siap Melesat Amankan Home Race IATC Mandalika
-
Klarifikasi Pemotor yang Hadang Laju Bus di Turunan: Bukan Niat Arogan, tapi Urai Kemacetan
-
Harga Toyota Rush Bekas Kini Mulai Sentuh Rp90 Jutaan
-
Budget Pas-pasan? Cek Dulu Update Harga Honda BeAT Oktober 2025 sebelum ke Diler
-
Dari Gear 125 hingga R7: Segini Harga Motor Yamaha Oktober 2025
-
Jadwal Lengkap MotoGP Mandalika 2025, Tak Perlu Begadang
-
Pakai BBM Campuran Etanol: Tarikan Nampol atau Malah Mesin Mobil Konyol?