Suara.com - Sebagai penggemar otomotif, kita tentu paham bahwa kecelakaan mobil adalah mimpi buruk yang ingin dihindari. Selain risiko cedera fisik dan kerugian finansial, benturan keras saat kecelakaan ternyata bisa memicu kebakaran yang berbahaya.
Meski jarang terjadi, data dari Administrasi Kebakaran Amerika Serikat (U.S. Fire Administration) menunjukkan bahwa sekitar 5% kebakaran mobil di jalan raya diakibatkan oleh kecelakaan.
Lebih parahnya lagi, 60% kematian akibat kebakaran mobil justru berasal dari kecelakaan ini.
Dikutip dari Motorbiscuit, ada beberapa alasan mengapa tabrakan bisa membuat mobil terbakar. Yuk kita bahas satu per satu:
1. Bahaya dari Panas Berlebih (Overheating)
Komponen mesin seperti mesin itu sendiri, knalpot, dan bagian mekanis lainnya bisa menjadi terlalu panas setelah benturan keras saat kecelakaan. Panas berlebih ini dapat menyulut bahan mudah terbakar yang ada di sekitarnya, memicu kebakaran.
2. Masalah pada Kelistrikan
Kabel dan komponen kelistrikan yang rusak akibat kecelakaan dapat memicu korsleting (short circuit). Ini meningkatkan risiko kebakaran, apalagi jika dikombinasikan dengan komponen bermasalah sebelumnya seperti aki atau kelistrikan mobil yang sudah tidak prima.
3. Kebocoran Cairan
Baca Juga: Kecelakaan Mobil Canggih Bikin Asuransi Pusing, Kok Bisa?
Tabrakan dapat merusak tangki penampungan cairan, jalur aliran (fluid lines), atau tutup sehingga cairan mobil menjadi bocor. Masalahnya, banyak cairan mobil seperti bensin dan oli bersifat mudah terbakar. Jika cairan ini bersentuhan dengan komponen panas, kebakaran pun tak terhindarkan.
4. Cacat Produksi dan Faktor Lain
Selain itu, kebakaran juga bisa terjadi akibat cacat produksi bawaan mobil, misalnya serpihan logam yang masuk ke mesin dan memicu kebakaran. Kebocoran pada wadah oli atau blok mesin yang korosi juga bisa menjadi penyebabnya.
Tak hanya itu, barang bawaan penumpang yang mudah terbakar seperti bensin dalam wadah atau kembang api juga bisa meningkatkan risiko kebakaran.
Penting untuk diingat
Selalu lakukan servis berkala untuk memastikan kondisi mobil prima, terutama kelistrikan dan potensi kebocoran. Selain itu, hindari membawa barang mudah terbakar di dalam mobil, seperti alkohol atau elektronik berbaterai, power bank musalnya. Terkhir, kenali tanda-tanda overheating seperti asap berlebih atau indikator temperatur mesin yang tinggi.
Dengan kewaspadaan dan perawatan mobil yang baik, kita bisa mengurangi risiko kebakaran akibat kecelakaan.
Berita Terkait
-
Kecelakaan Mobil Canggih Bikin Asuransi Pusing, Kok Bisa?
-
Kisah Angelina Sondakh Beli Avanza saat Bebas dari Penjara, Koleksi Mobil Mewah di Masa Jaya
-
Batal Dikerjakan Bersama VW, Renault Tunjuk Pabrikan China untuk Garap Mobil Listrik Murah Twingo
-
Neta X Segera Dirakit Lokal di Indonesia, Siap Melantai di GIIAS 2024?
-
Giliran Honda dan Mazda Ikut-ikutan Palsukan Hasil Tes Emisi, Industri Otomotif Jepang Bak Kebakaran
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Pertamina Enduro VR46 Padukan Livery Batik Sambut MotoGP Mandalika
-
Polytron Fox 200 vs Fox S: Mana yang Lebih Worth It?
-
Rahasia Terbongkar: Cara Ampuh Deteksi Mobil Bekas Banjir dan Tabrakan sebelum Beli!
-
Viral Rombongan Klub Motor Stop Bus di Turunan, Pahami Aturan Touring Ini atau Siap-Siap Dipidana
-
Pegadaian Syariah vs BSI OTO: Simulasi Kredit Kendaraan Syariah, Pilih Mana yang Lebih Murah?
-
Penjualan Mobil Baru 2025 Terus Alami Penurunan Dibandingkan Tahun Lalu
-
Rekomendasi Mobil Bekas Rp50 Jutaan di Surabaya, Nomor 2 Bikin Tergoda
-
5 Motor Listrik yang Bikin Kamu Jadi Pusat Perhatian: Pilihan Anak Muda, Siap Gaspol
-
Cari Mobil Bekas Murah? Ini Rekomendasi Rp50 Jutaan di Semarang
-
Bergabung dengan Sejumlah Merek Otomotif Asal China, Geely Memulai Perakitan Lokal di Indonesia