Otomotif / Mobil
Selasa, 30 September 2025 | 13:54 WIB
Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution (tiktok)

Suara.com - Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, baru-baru ini viral setelah videonya menghentikan truk berpelat Aceh beredar luas di media sosial. 

Dalam rekaman itu, Bobby meminta kendaraan tersebut mengganti pelat menjadi BK (Sumatera Utara).

Pemprov Sumut beralasan, banyak perusahaan beroperasi di Sumut tetapi masih menggunakan kendaraan berpelat luar daerah, sehingga pajak kendaraan tidak masuk ke kas daerah.

Pajak kendaraan bermotor sendiri merupakan sumber utama Pendapatan Asli Daerah (PAD) Sumut, dengan nilai sekitar Rp1,7 triliun per tahun.

Menurut Bobby, tindakannya bukanlah razia resmi, melainkan sosialisasi aturan baru yang akan mulai berlaku pada Januari 2026.

"Kami hanya mendata dan mengingatkan. Tidak ada penilangan atau penindakan," ujarnya. Bahkan, ia menegaskan bahwa perusahaannya bebas saja menggunakan pelat luar, selama tidak berdomisili atau beroperasi di Sumut.

Namun, tindakan Bobby yang langsung menghentikan kendaraan di jalan memicu protes.

Anggota DPD RI asal Aceh, Sudirman Haji Uma, menilai kebijakan itu terkesan emosional dan sepihak.

Ia menekankan bahwa kendaraan dengan nomor polisi yang sah berhak melintas di seluruh Indonesia tanpa harus mengganti identitas registrasi.

Baca Juga: 15 Tahun Menanti, Bobby Nasution Jawab Keluhan Warga Bahorok

Haji Uma bahkan mengirim surat protes resmi ke Menteri Dalam Negeri. Dalam surat itu, ia meminta pemerintah pusat memberi arahan tegas kepada Gubernur Sumut.

Setelah kejadian itu viral, kekayaan dan isi garasi menantu Jokowi tersebut ikut menjadi sorotan publik. Berikut ulasan lengkapnya.

Harta Kekayaan Bobby Nasution

Bobby lahir di Medan pada 5 Juli 1991 dan berasal dari keluarga terpandang Mandailing. Ayahnya, almarhum Erwin Nasution, pernah menjabat Direktur Utama PTPN IV.

Sebelum terjun ke politik, Bobby dikenal sebagai pengusaha properti dengan bisnis di Medan dan Jakarta. Ia beralih ke dunia politik setelah menikah dengan Kahiyang Ayu, putri Presiden Jokowi, pada 2017.

Namanya makin melambung ketika berhasil memenangkan Pilkada Medan 2020 bersama Aulia Rachman. Di tengah kiprahnya itu, kekayaan pribadi Bobby dan tindakannya di lapangan selalu menjadi sorotan publik.

Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) per Februari 2025 untuk periode 2024, Bobby Nasution memiliki total harta senilai Rp57,84 miliar.

Jika dirinci, aset terbesar Bobby adalah tanah dan bangunan senilai Rp40,37 miliar. Properti tersebut tersebar di beberapa lokasi strategis, seperti Jakarta Selatan, Deli Serdang, Medan, dan Surakarta.

Tak kalah menarik soal isi garasi suami Kahiyang Ayu tersebut. Betapa tidak, ia rupanya memiliki sederet kendaraan roda empat dan roda dua.

Dalam LHKPN, Bobby mengaku memiliki memiliki alat transportasi dan mesin dengan total nilai Rp1,17 miliar. Koleksi kendaraannya cukup beragam, antara lain:

  • Toyota Kijang Innova 2.4 A/T 2018 (Rp280 juta)
  • Mitsubishi Lancer 2008 (Rp160 juta)
  • Honda Accord 1.5TC E CVT 2020 (Rp580 juta)
  • Suzuki ST100 1996 (Rp15 juta)
  • Motor Yamaha Mio 2008 (Rp15 juta)
  • Nissan Juke 1.5 4x2 A/T 2012 (Rp120 juta)

Di luar itu, Bobby juga tercatat memiliki surat berharga senilai Rp10,5 miliar serta kas dan setara kas senilai Rp6,74 miliar. Setelah dikurangi utang Rp950 juta, total kekayaannya sebesar Rp57,84 miliar.

Kontributor : Dini Sukmaningtyas

Load More