Otomotif / Motor
Senin, 08 Desember 2025 | 16:52 WIB
Ilustrasi motor yang elewati genangan air hujan. (Google AI Studio)
Baca 10 detik
  • Deteksi dini motor bekas banjir lewat endapan lumpur tersembunyi, karat, dan suara mesin kasar.
  • Waspadai unit tahun muda harga miring yang hanya dipoles luarnya saja.
  • Tips inspeksi mandiri area kelistrikan dan lampu untuk hindari kerugian jutaan rupiah.

Jika ada bercak kecokelatan atau residu tanah kering di sana, Anda patut curiga.

3. Inspeksi Reflektor Lampu

Komponen ini adalah saksi bisu yang paling jujur.

Perhatikan mika lampu depan (headlamp) dan lampu belakang (stoplamp) dengan seksama.

Uap air banjir seringkali meninggalkan bercak air, embun abadi, atau bahkan endapan pasir halus di dalam batok lampu yang sulit dibersihkan tanpa dibongkar.

4. Teliti Sambungan Bodi Plastik

Sambungan antar part bodi atau body panel seringkali dianggap sepele.

Padahal, celah sempit antar sambungan ini adalah tempat favorit lumpur mengendap dan mengering.

Gunakan senter HP Anda untuk melihat apakah ada garis tanah di sela-sela sambungan tersebut.

Baca Juga: 4 Rekomendasi Kunci Ganda Motor Terbaik, Maling Dijamin Tak Mampu Jebol

5. Bongkar Celah Kabel dan Soket

Ini adalah bagian paling krusial yang berkaitan dengan "nyawa" motor modern.

Periksa ikatan kabel (cable ties), soket-soket kelistrikan, hingga celah komponen kecil di balik jok.

Endapan lumpur di area soket tidak hanya menandakan bekas banjir, tapi juga potensi korosi yang bisa bikin motor mogok mendadak.

6. Deteksi Karat Tidak Wajar

Motor yang terendam air dan lumpur dalam waktu lama akan mengalami proses oksidasi yang cepat.

Load More