Suara.com - Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) terobsesi kembali membawa pulang gelar dari turnamen All England. Tak ingin terlalu muluk-muluk, PBSI hanya membidik satu gelar.
Dalam hal ini, PBSI mengandalkan pasangan Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Marcus Fernaldi Gideon. Performa pasangan ganda putra peringkat satu dunia ini memang tengah berada di puncak.
Tahun lalu saja, pasangan yang dijuluki "The Minions" ini mendulang tujuh gelar di level super series, termasuk di ajang All England 2017. Sementara di tahun 2018 ini mereka telah meraih dua gelar di sektor perorangan.
Gelar pertama diraih keduanya di ajang Indonesia Masters BWF World Tour Super 500, 28 Januari lalu. Di final, Kevin/Marcus mengalahkan pasangan Cina, Li Junhui/Liu Yuchen, dengan skor 11-21, 21-10, dan 21-16.
Tren positif Kevin/Marcus berlanjut sepekan kemudian di ajang India Open BWF World Tour Super 500. Kevin/Marcus meraih hattrick juara beruntun di ajang ini, usai mengalahkan Kim Astrup/Anders Skaarup Ramussen (Denmark), 21-14 dan 21-16.
"All England jadi salah satu target kami (tahun ini). Semoga kami bisa memenuhi target satu gelar dari turnamen ini," kata Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Susy Susanti, di Pelatnas Cipayung, Jakarta, Kamis (1/3/2018).
Susy menambahkan, meski pihaknya mengandalkan Kevin/Marcus untuk merebut gelar juara, namun tidak tertutup kemungkinan sektor lain juga bisa mempersembahkan titel bagi Indonesia di turnamen bulutangkis tertua di muka bumi ini.
"Semua atlet pastinya mau lebih, tiap sektor pun punya target masing-masing. (Hanya saja) Saat ini ganda putra memang yang paling stabil. Tapi masih ada sektor ganda campuran, ganda putri, dan tunggal putra (yang bisa saja membuat kejutan)," tutur Susy.
All England Open 2018 BWF World Tour Super 1000 akan dilangsungkan di Birmingham Arena, Inggris, pada 14-18 Maret mendatang. Di turnamen ini pulalah penerapan aturan tinggi maksimal servis, yakni 115 cm dari permukaan lapangan, akan diuji coba untuk pertama kali.
Berita Terkait
Terpopuler
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
PSSI Protes AFC, Wasit Laga Timnas Indonesia di Ronde 4 Kok dari Timur Tengah?
-
Kuliah di Amerika, Tapi Bahasa Inggris Anak Pejabat Ini Malah Jadi Bahan Ledekan Netizen
Terkini
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025
-
Daftar Lengkap Wakil Indonesia di China Masters 2025, Gregoria Mariska Absen
-
Gregoria Mariska Batal Tampil di China Masters dan Korea Open 2025, Ini Penjelasan PBSI
-
Yogyakarta Jadi Tuan Rumah Event Lari Tema Sunset Run, Usung Kampanye Jaga Bumi
-
Terence Crawford Cetak Rekor Tinju, Raih Gelar Bersejarah Usai Kalahkan Canelo
-
Comeback, Pegadaian Kembali Dukung Sepak Bola Indonesia Melalui Pegadaian Championship Musim 2025/26
-
Pelatih Timnas Basket David Singleton Turun Gunung, Pimpin Coaching Clinic IBL di Jakarta