Suara.com - Petinju ternama Indonesia, Daud Yordan optimis menang dalam duel melawan Pavel Malikov, 22 April mendatang. Bahkan, Daud yakin bisa mengkanvaskan petinju Rusia tersebut.
"Tanpa bermaksud mendahului Tuhan, saya yakin bisa menang KO. Prediksi saya menang KO di atas ronde keenam, tapi tidak sampai ronde 12," ujar Daud saat ditemui di Jakarta, Selasa (10/4/2018) kemarin.
Duel bertajuk "WBA World Eliminator" yang juga memperebutkan sabuk juara WBO International dan WBA Asia ini akan berlangsung di DIVS, Ekaterinburg, Rusia.
Daud mengatakan, dirinya telah mempelajari gaya bertarung petinju yang memiliki rekor tanding 13 kali belum terkalahkan tersebut.
Dia pun telah menyiapkan strategi untuk mengalahkan Malikov, meski sadar tak mudah bertarung di depan pendukung Malikov.
"Selama latihan di Spanyol, saya terus memperbaiki teknik. Kalau untuk mengubah total gaya bertarung tidak bisa pastinya. Tapi, saya memastikan akan tampil berbeda pada pertarungan melawan Malikov nanti," ujarnya.
Daud telah tiba kembali di Tanah Air sejak, Kamis (5/4/2018) malam, setelah menjalani latihan sejak Januari lalu di Spanyol.
Baca Juga: Usai Lawan Malikov, Daud Yordan Akan Naik Ring Lagi Bulan Juli
Selama di Negeri Matador, mantan juara dunia tinju kelas bulu dan ringan IBO ini mendapat pelatihan dari eks juara dunia tinju kelas berat ringan WBA, Gabriel Campillo.
Kepulangan Daud ke Indonesia untuk mengurus visa ke Rusia. Rencananya dia akan terbang ke negeri pimpinan Vladimir Putin tersebut pada 18 April nanti.
Berita Terkait
-
Vietnam Temukan Winger Keturunan Rusia, Dipanggil untuk Perkuat Timnas U-23
-
Prestasi Naufal Takdir Al Bari, Atlet Senam Muda Meninggal saat Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Biodata Kioway, Esports Asal Rusia yang Bersinar di Mobile Legends
-
Pakar Kaspersky Mengidentifikasi Agen Serangan Siber Perusahaan Rusia, Backdoor Loki Berbahaya!
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
Terkini
-
IMI: MotoGP Mandalika 2025 Bawa Dampak Nyata Bagi UMKM dan Sport Tourism
-
7 Pebulu Tangkis Indonesia Diduga Terlibat Pengaturan Skor: PBSI Belum Tahu, PB Djarum Akui
-
Valentino Rossi Jumpa Ketua Umum PSSI di Jakarta, untuk Apa?
-
ITDC Klaim Tiket MotoGP Mandalika 2025 Terjual 87 Persen
-
Antusiasme Penonton IHR Cup II 2025 Payakumbuh: Pecahkan Rekor, Tembus 50 Ribu Pengunjung
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit