Suara.com - Tak ada kata puas dalam diri Kevin Sanjaya Sukamuljo. Setelah Indonesia Open, kini pebulutangkis spesialis ganda putra menargetkan juara di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2018 dan Asian Games 2018.
Seperti diketahui, Minggu (8/7/2018) lalu, Kevin bersama partner-nya, Marcus Fernaldi Gideon, berhasil meraih gelar Indonesia Open perdananya.
Di final, The Minions—julukan Kevin/Marcus—menekuk pasangan Jepang, Takuto Inoue/Yuki Kaneko, dengan skor skor 21-13 dan 21-16 di Istora Senayan, Jakarta.
Baca Juga: Revisi Harga Tiket Asian Games 2018 Dipertimbangkan
"Sebisa mungkin saya mau maskimal di dua turnamen tersebut. Meski berdekatan, habis kejuaraan dunia juga ada dua minggu untuk istirahat (sebelum Asian Games 2018)," kata Kevin ditemui di kawasan MH Thamrin, Jakarta, Rabu (11/7/2018).
Kevin menambahkan, komposisi lawan di Asian Games nanti tak berbeda jauh dengan Indonesia Open 2018. Namun demikian, dia tak ingin lengah.
Menurutnya, para wakil Cina masih menjadi ancaman terbesar bagi dia dan Marcus untuk mempersembahkan medali emas bagi Indonesia di Asian Games.
"Asian Games cuma minus Denmark untuk di sektor ganda putra. Yang lainnya enggak ada bedanya. Seperti Cina, Taiwan, semua punya kans yang sama (untuk juara)," tutur Kevin.
Lebih jauh, Kevin menilai, ambisinya meraih gelar di Kejuaraan Dunia Bulutangkis dan Asian Games bukanlah bentuk arogansi.
Namun, lanjutnya, seorang pemain harus punya mimpi besar sebelum benar-benar menjadi juara.
Baca Juga: Setahun 'Puasa' Kemenangan, Rossi Ungkap Kelemahan Yamaha
"Buat seorang pemain memang harus selalu optimis sebelum bertanding, namun porsinya tak boleh berlebihan," jelas peraih All England 2018 bersama Marcus Fernaldi Gideon.
"Karena itu, saya tak mau berpikir terlalu jauh. Step by step saja untuk beri yang terbaik di setiap turnamen," tukas Kevin.
Tag
Berita Terkait
-
Prahara Klub Kevin Diks: Jalan Borussia Milik Roland Virkus Dipertanyakan
-
Phil Foden: Napoli Tim Menyebalkan, De Bruyne Tetap Raja Etihad
-
Conte Murka! Kartu Merah Di Lorenzo Hancurkan Rencana, Kevin De Bruyne Jadi Korban
-
Antonio Conte Merasa Bersalah Cuma Mainkan Kevin De Bruyne 26 Menit Lawan Manchester City
-
Susul Kevin Diks, Pemain Keturunan Indonesia Debut di Bundesliga Jerman
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025