Suara.com - Pasangan ganda campuran terbaik Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, harus puas menjadi runner-up Singapore Open 2018 usai ditundukan wakil Malaysia, Goh Soon Huat/Shevon Jemie Lai pada partai final yang berlangsung Minggu (22/7/2018).
Memainkan laga final di Singapore Indor Stadium, Owi/Butet gagal menampilkan permainan terbaik. Mereka harus kalah dua gim langsung dengan skor tipis 19-21 dan 18-21.
Menurut Liliyana, meski permainannya dan Owi hari ini cukup baik, kurangnya fokus di pertandingan menjadi faktor pembeda yang menandai kekalahan perdana mereka atas Goh/Shevon.
"Saya pribadi juga sudah bersyukur juga bisa sampai final. Tapi tetap namanya sudah di final, kita pastinya berusaha ingin menang juga. Memang tinggal sedikit lagi, kita tadi bisa menang hanya fokusnya aja yang kurang," kata Liliyana Natsir mengomentari penampilannya dan Owi usai laga, seperti dilansir dari laman resmi PBSI, Minggu (22/7/2018).
Senada dengan Butet --sapaan akrab Liliyana Natsir--, Owi menilai penampilan mereka tak keluar maksimal karena gagal mengimbangi pola permainan lawan. Kesalahan sendiri juga menyulitkan mereka untuk membalikan keadaan.
"Di permainan tadi kita bermain di beberapa poin, memperlambatkan tempo permainan harusnya kita main cepat. Harus juga kita bisa mengimbangi permainan lawan tadi. Kita juga gampang mati sendiri,” kata Tontowi Ahmad menampili.
Meski gagal mengawinkan gelar juara Singapore Open dengan gelar juara Indonesia Open 2018 yang mereka dapatkan dua minggu lalu, Owi/Butet tetap memandangnya sebagai pengalaman positif.
Menurut mereka, hasil runner-up di turnamen berlevel HSBC BWF World Tour Super 500 ini bisa menjadi modal penting jelang Asain Games 2018 yang akan berlangsung pada 18 Agustus hingga 2 September 2018.
“Dengan hasil ini saya tetap bersyukur bisa sampai final dan menatap kedepannya kita prepare untuk Asian Games 2018, karena juara menjadi prioritas kita saat ini. Hasil ini menjadi pelajaran buat kita, untuk memperbaiki kesalahan-kesalahan dan kekurangan hari ini,” tutup Liliyana.
Berita Terkait
-
Masuki Tahap Turnamen, Owi/Butet Soroti Peningkatan Kualitas Peserta Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Hendrawan hingga Butet Pantau Langsung Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Duet Maut! Tontowi Ahmad dan Marsha Aruan Sabet Juara Bulu Tangkis di Turnamen Olahraga Selebriti Indonesia Season 3
-
PB Djarum Gelar Kejuraan Klub Mitra, Richard Mainaky Turun Gunung Berbagi Ilmu
-
Audisi Umum PB Djarum 2023: Dipantau Tontowi Ahmad, Kandidat Peraih Super Tiket Mulai Terlihat
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Trial Game Dirt 2025: Konsisten Naik Podium, Zidane Sabet Dua Gelar Juara Umum Sekaligus
-
Pembukaan Meriah PON Bela Diri 2025, Perpaduan Olahraga dan Budaya Nusantara
-
Sepak Takraw Riau Jadi Lumbung Atlet Nasional, Dambakan Prestasi Lebih Tinggi dari SEA Games
-
Tolak Atlet Senam Israel di Kejuaraan Dunia Gimnastik, NOC Indonesia Hormati Keputusan Pemerintah
-
Atlet Israel Dicoret dari Kejuaraan Dunia Senam di Jakarta, Erick Thohir Angkat Topi
-
FGI Pastikan Atlet Israel Tak Akan Ikut Kejuaraan Dunia Senam Artistik Gimnastik 2025 di Jakarta
-
Terlibat Pencurian Kosmetik di Singapura, Dua Perenang Italia Dapat Hukuman Berat dari Federasi
-
LeBron James Alami Gangguan Saraf, Absen di Awal Musim
-
PBSI Berambisi Kembalikan Indonesia Open Jadi Turnamen Bulutangkis Terbaik Dunia
-
Livoli Divisi Utama 2025: O2C Rajawali Tanpa 6 Pilar karena Dipanggil Pelatnas