Suara.com - Angin segar datang dari sektor ganda putri Indonesia. Pasangan anyar Ni Ketut Mahadewi Istarani / Rizki Amelia Pradipta mampu menunjukkan penampilan positif di awal debutnya.
Turun di Denmark Open 2018 tanpa ekspektasi, keduanya mampu tampil mengejutkan dengan melangkah ke babak perempat final. Khusus di babak pertama dan kedua, Ni Ketut / Rizki bahkan mampu menang dengan mudah.
Meski akhirnya terhenti di tangan kompatriotnya sendiri, Greysia Polii / Apriyani Rahayu, penampilan keduanya menuai pujian.
Tercatat, mereka mampu memaksa Greysia / Apriyani bermain hingga rubber game dan hanya kalah dengan skor tipis, 21 - 18, 18 - 21, dan 19 - 21.
Penampilan Ni Ketut / Rizki memunculkan setitik harapan akan hadirnya ganda putri kedua pelapis Greysia / Apriyani yang bisa sama-sama tampil konsisten.
Seperti diketahui, sebelum mengalami perombakan, formasi ganda putri pelapis Indonesia adalah Ni Ketut Mahadewi Istarani / Anggia Shitta Awanda dan Della Destiara Haris / Rizki Amelia Pradipta.
Namun, Eng Hian selaku pelatih menganggap keduanya tak pernah benar-benar tampil optimal untuk bisa masuk ke jajaran ganda putri elit dunia.
Perombakan komposisi ini pun diharapkan bisa mengubah peta persaingan ganda putri dunia, sekaligus persiapan menuju Olimpiade 2020 Tokyo.
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PBSI, Susy Susanti membenarkan hal itu. Dirinya berharap perombakan ini bisa membentuk duet ganda putri yang bisa bersaing di level elit.
Baca Juga: Warga Palu Panik, Gempa Kembali Guncang Daerah Ini
"Selama ini kami selalu mengandalkan Greysia / Apriyani. Untuk Della / Rizki dan Anggia / Ni Ketut penampilannya lumayan, akan tetapi kelihatannya belum mampu menembus level elit," kata Susy Susanti.
"Nah, dari situ mungkin pelatih melihatnya, dan punya pemikiran dicoba dengan komposisi lain siapa tahu bisa lebih baik lagi."
Sejauh ini, Susy Susanti melihat penampilan Ni Ketut / Rizki masih berada di jalur yang benar. Namun, butuh banyak turnamen dan ujian lain bagi keduanya untuk bisa tampil konsisten, salah satunya Prancis Open 2018 yang sudah berlangsung sejak kemarin, Selasa (23/10/2018).
"Di ajang pertama (Denmark Open 2018) mereka cukup baik. Memang kalau di latihan ya mereka sering bermain bareng, namun paling tidak, ini menjadi suatu uji coba untuk keduanya," ujar Susy Susanti.
"Di dua pertandingan berikutnya yakni Prancis dan Jerman Open 2018, kami ingin melihat sampai di mana performa dan kekompakan mereka," tukasnya.
Saat ini Ni Ketut / Rizki sudah memastikan lolos ke babak kedua Prancis Open 2018 usai mengandaskan wakil Thailand unggulan delapan, Jongkolphan Kititharakul / Rawinda Prajongjai.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- 5 HP OPPO RAM 8 GB Terbaik di Kelas Menengah, Harga Mulai Rp2 Jutaan
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
Terkini
-
Juara Grand Slam 7 Kali Venus Williams Umumkan Pernikahan dengan Andrea Preti
-
Dewa United Promosikan Dua 'Wonderkid Jelang IBL 2026
-
Makna Natal Abraham Damar: Refleksi Perjuangan Berdarah-darah Demi Perunggu SEA Games 2025
-
Triathlon Ukir Sejarah, Prestasi Atlet Indonesia Bersinar di SEA Games 2025 Thailand
-
Memukau di SEA Games 2025, Rizki Juniansyah dan Rahmat Erwin Naik Kelas di Olimpiade 2028
-
Medali Nyaris Melayang! KOI Bongkar Alasan 'Tegur' Atlet Kickboxing yang Viral di Medsos
-
Keren! Ini Deretan Rekor yang Dipecahkan Atlet Indonesia pada SEA Games 2025
-
3 Atlet Indonesia yang Pecahkan Rekor di SEA Games 2025
-
Rizki Juniansyah dan Rahmat Erwin akan Tampil di Kelas yang Berbeda pada Olimpiade 2028
-
Tembus Ratusan Triliun! Industri Olahraga Siap Jadi Raksasa Baru Ekonomi Indonesia