Suara.com - Kepala Pelatih Ganda Putra PBSI, Herry Iman Pierngadi membocorkan faktor utama yang membuat Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon bisa merajai peta persaingan ganda putra dunia hingga saat ini.
Menurutnya, Kevin/Marcus memiliki mentalitas tinggi. Hal itulah, kata Herry, yang menjadi pembeda antara The Minions—julukan Kevin/Marcus—dengan ganda putra dunia lainnya.
"Ya itu salah satu kelebihan Kevin/Marcus, motivasi. Saya rasa motivasi itu menutup segala kekurangan. Kalau motivasi mereka tinggi ya otomatis kualitas latihan bisa dia jaga, istirahat, makannya dijaga," ujar Herry, saat ditemui di Pelatnas PBSI, Cipayung, Selasa (4/12/2018).
Dalam beberapa tahun terakhir, penampilan Kevin/Marcus terlihat sangat menonjol. Di tahun 2018 saja, Kevin/Marcus sudah meraih total sembilan gelar.
Meski telah bergelimang gelar, Kevin/Marcus disebut selalu lapar akan gelar hingga performanya bisa terus stabil sepanjang tahun.
"Karena motivasi mereka kuat untuk tetap jadi juara, mempertahankan gelar, memecahkan rekor, ya itu motivasi tersendiri buat mereka," ungkap Herry.
"Saya sebagai pelatih mengarahkan saja. Misal ada kekurangan, ini boleh, ini jangan. Jadi lebih ke arah sana—mengarahkan," Herry menambahkan.
Kevin/Marcus sendiri masih berpeluang menambah gelar juara tahun ini. Bersama lima wakil Indonesia lainnya, Kevin/Marcus akan turun di BWF World Tour Finals 2018, 12-16 Desember mendatang.
Kelima wakil Indonesia lainnya, antara lain Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, Anthony Sinisuka Ginting, Tommy Sugiarto, dan Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja.
Baca Juga: Ibunya Dihina, Beverley Lempar Bola ke Penonton, Denda Rp 360 Juta
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
332 Tim Ramaikan Biokul Padel Tourney 2025
-
Bulu Tangkis Dapat Dukungan Maksimal di POPNAS 2025: Persaingan Pelajar dari 38 Provinsi Memanas
-
Fajar/Fikri Menang Meyakinkan, Tantang Wakil Taiwan di 16 Besar Australian Open 2025
-
Ana/Trias Tancap Gas, Libas Unggulan Keempat di 32 Besar Australian Open 2025
-
Hat-trick Juara Umum! Dominasi Satu Tim Berlanjut di AAUI Cup 2025
-
Anak Eks Persija Jakarta Resmi Gabung Gresik Petrokimia, Bareng Shella Bernadetha
-
Gabung Jakarta Livin Mandiri, Arimbi Syifana Berpotensi Pecahkan Rekor dalam Sejarah Proliga
-
Usai Catat Rekor, Pebalap Asal Magetan Bertekad Lebih Baik di Moto2 2026
-
Bocoran Dirut IBL, Sebut 16 Pemain Asing Sudah Terdaftar, Didominasi dari Amerika Serikat
-
Kronologis UFC Larang Seumur Hidup Dillon Danis Gegara Baku Hantam dengan Tim Islam Makhachev