Suara.com - Pengurus Besar Federasi Olahraga Karate-do Indonesia (PB Forki), tak bisa menjamin mengikuti imbauan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) untuk menurunkan 60 persen atlet pelapis atau junior di SEA Games 2019.
Menurut salah satu Formatur PB Forki, Basiruddin, karate Indonesia masih membutuhkan jasa pemain senior untuk bisa menggapai prestasi di multi event Asia Tenggara itu. Di samping, SEA Games 2019 digunakan sebagai wadah pemanasan menuju Olimpiade 2020 Tokyo.
"Ini bukan persoalan presentasi (atlet pelapis). Harapan presentasi itu harus ada, akan tetapi kesiapan itu mau tak mau, kami fokus untuk Olimpiade. Ya komposisinya harus atlet yang sudah bisa bersaing di dunia," ujar Basiruddin saat ditemui Suara.com di Hotel Menara Peninsula, Jakarta, Minggu (17/2/2019).
Meski mengindikasikan bakal tetap menurunkan para atlet terbaiknya di SEA Games 2019, Basiruddin tak menampik jika peluang para pemain pelapis untuk diikusertakan cukup terbuka.
Usai menggelar kongres ke-15, PB Forki sendiri disebut Basiruddin akan segera menggodok komposisi atlet yang ideal yang sesuai dengan tujuan prestasi maupun regenerasi.
"Kalau melihat kondisi olimpiade sudah dekat, mau tak mau kami akan menyesuaikan dahulu (dengan atlet senior). Namun tak lupa, komposisi-komposisi atlet muda juga harus dikembangkan, karena sekarang ini atlet muda itu 'kan banyak," tukas Basiruddin.
SEA Games 2019 sendiri akan bergulir pada 30 November - 11 Desember 2019. Multi event terbesar Asia Tenggara itu rencananya bakal digelar di New Clark City, Filipina.
Berita Terkait
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Pelatih Timnas Basket David Singleton Turun Gunung, Pimpin Coaching Clinic IBL di Jakarta
-
Tatap Olimpiade 2032, Indonesia Resmi Luncurkan Liga Padel Terstruktur
-
50 Atlet Raih Super Tiket, Masuk Babak Karantina Audisi Umum PB Djarum 2025
-
3 Ganda Putri Indonesia Rontok di 16 Besar Hong Kong Open 2025
-
Masuki Tahap Turnamen, Owi/Butet Soroti Peningkatan Kualitas Peserta Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Wamenpora Pastikan Persiapan SEA Games 2025 Tak Terganggu Pergantian Menpora
-
PBVSI Umumkan 15 Srikandi Muda untuk Asian Youth Games 2025
-
Hendrawan hingga Butet Pantau Langsung Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Drama McLaren di Monza: Oscar Piastri Dipaksa Mundur demi Lando Norris
-
Menpora dari Masa ke Masa: Andi dan Imam Korupsi, Roy Lupa Lagu Indonesia Raya, Dito Dicopot