Suara.com - Ketua Umum PBSI Wiranto meminta pengurus, pelatih, dan para pemain Pelatnas tak cepat puas diri dengan prestasi bulutangkis Indonesia yang mulai melonjak.
Hal itu disampaikan Wiranto disela HUT PBSI ke-68 di Hotel Century, Senayan, Jakarta, Sabtu (11/5/2019).
Wiranto mengatakan, prestasi Indonesia di kancah bulutangkis dunia telah mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Terkhusus di nomor perorangan.
Di tahun 2017 ada 38 gelar yang berhasil diraih Kevin Sanjaya Sukamuljo dan kawan-kawan. Jumlah ini meningkat di tahun 2018 menjadi 51 gelar.
Sementara pada tahun 2019, sejauh ini sudah 18 gelar juara. Termasuk gelar yang diraih Jonatan Christie di New Zealand Open 2019, akhir pekan lalu.
Meski begitu, Wiranto menyebut masih ada obsesi yang hingga saat ini belum kesampaian diraih. Yakni meraih trofi di nomor beregu: Piala Thomas, Piala Uber, dan Piala Sudirman.
Indonesia terakhir kali merebut Piala Thomas pada tahun 2002. Sementara prestasi Indonesia di Piala Uber lebih buruk lagi.
Terakhir srikandi-srikandi Merah Putih memboyong Piala Uber di tahun 1996. Kondisi yang tidak jauh berbeda juga terjadi di Piala Sudirman.
Baca Juga: Densus Ciduk Terduga Teroris YM, Forki: Kalau Atlet Asal Bekasi Iya, Tapi..
Indonesia telah 'puasa' gelar Piala Sudirman selama 30 tahun sejak pertama kali meraihnya pada tahun 1989—edisi perdana Piala Sudirman.
"Saat ditunjuk sebagai ketua umum, saya katakan kita akan rebut kembali kejayaan bulutangkis Indonesia. Pada akhir abad ke-20, bulutangkis Indonesia sangat disegani," kata Wiranto.
"Sekarang kita belum (dapat gelar) di beregu, Piala Thomas, Piala Uber, dan Piala Sudirman, tapi di nomor perorangan sudah bagus," lanjut Wiranto yang menjabat ketua umum PBSI masa bakti 2016-2020.
Indonesia sendiri dalam waktu dekat akan mengirimkan sejumlah perwakilannya di ajang beregu campuran Piala Sudirman 2019. Ajang ini akan berlangsung di Nanning, China, pada 19-26 Mei mendatang.
Berita Terkait
-
PBSI Siapkan Transformasi Besar: Sistem Pembinaan Kini Berbasis Data dan Bukti Lapangan
-
Evaluasi Ketat, Enam Pebulu Tangkis Indonesia Terdegradasi dari Pelatnas
-
Rinov, Yere, Pitha, dan Lisa Putuskan Keluar Pelatnas, Ini Respons Eng Hian
-
PBSI Berambisi Kembalikan Indonesia Open Jadi Turnamen Bulutangkis Terbaik Dunia
-
Arctic Open 2025: Rachel/Febi ke 16 Besar usai Bungkam Wakil China
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- Sabrina Chairunnisa Ingin Sepenuhnya Jadi IRT, tapi Syaratnya Tak Bisa Dipenuhi Deddy Corbuzier
Pilihan
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
Terkini
-
Indonesia Para Badminton International 2025: Pasukan Merah Putih Pertahankan Tradisi Juara Umum
-
Pertarungan Menuju Kejayaan: One Pride MMA 88 Hadirkan Duel Indonesia vs Dunia
-
Indonesia Para Badminton International: Merah Putih Raih Empat Tiket Final
-
Era Baru Pertina: Semangat Muda dari Timur dan Kolaborasi dengan Brand Ternama
-
Indonesia Para Badminton International 2025: Juara Paralympic Bidik Emas di Solo
-
Jonatan Christie Siap Tebus Kegagalan French Open, Waspadai Kiran George di Hylo Open 2025
-
Indonesia Dominasi Lima Besar Ranking Dunia Woodball 2025
-
Pertacami Ukir Sejarah di Asian Youth Games 2025: MMA Indonesia Pulang dengan 4 Perunggu
-
Fajar/Fikri Siaga Hadapi Ancaman Ganda Malaysia di Perempat Final Hylo Open 2025
-
Bulu Tangkis Persembahkan Emas di AYG 2025 Lewat Raihan/Atresia