Suara.com - Indonesia akan menjadi tuan rumah ajang bulutangkis Foo Kok Keong Cup 2019. Turnamen beregu yang diikuti para legenda bulutangkis dunia itu akan berlangsung di Taufik Hidayat Arena, Jakarta Timur pada 13-15 September 2019.
Legenda bulutangkis Indonesia, Taufik Hidayat menyebut ajang Foo Kok Keung ke-8 tak hanya menjadi wadah reuni para eks pebulutangkis top dunia.
Lebih dari itu, turnamen yang diinisiasi peraih medali perak Kejuaraan Dunia 1989 asal Malaysia, Foo Kok Keong itu, dipandang Taufik sebagai salah satu bentuk komitmennya terhadap perkembangan bulutangkis Indonesia.
"Kami tentu siap untuk menjadi tuan rumah yang baik. Kejuaraan beregu bagi para master ini tak hanya untuk ajang silaturahmi, tapi juga untuk berbagi semangat bersama demi kemajuan bulutangkis nasional dan internasional," ujar Taufik Hidayat.
"Selain itu, ajang ini juga mendorong generasi pemain baru untuk menikmati dan unggul dalam permainan bulutangkis yang hebat," sambung peraih emas Olimpiade 2004 Athena.
Tercatat, lebih dari 16 tim dari 10 negara turut berpartisipasi dalam ajang ini. Antara lain Australia, Bangladesh, Hong Kong, India, Singapura, Thailand, Jepang, Myanmar, Malaysia, dan tuan rumah Indonesia
Berbeda dengan turnamen bulutangkis pada umumnya, Foo Kok Keong 2019 menggunakan format khusus yang terbilang unik.
Ajang yang hanya mempertandingkan nomor ganda putra dan ganda campuran ini menggunakan akumulasi umur sebagai persyaratan.
Pada nomor ganda putra, terdapat empat kategori yakni U-70 (salah satu pemain minimal berusia 30 tahun), U-90 (salah satu pemain minimal berusia 40 tahun), U-100 (salah satu pemain minimal berusia 45 tahun), dan U-110 (salah satu pemain minimal berusia 50 tahun).
Baca Juga: 'Islah' dengan KPAI, PB Djarum Akan Kembali Gelar Audisi Tahun Depan?
Sementara dari nomor ganda campuran, minimal usia pemain putra adalah 45 tahun, sementara pemain putri berusia 35 tahun.
"Seperti tahun lalu, sejumlah mantan pemain Indonesia dan juga negara-negara lain siap tampil untuk meramaikan persaingan," tukas Taufik.
Nama-nama pemain kelas dunia yang akan hadir adalah Taufik Hidayat, Liliyana Natsir, Markis Kido, Boonsak Ponsana (Thailand), dan Ong Ewe Hock (Malaysia).
"Saya merasa senang tahun ini Foo Kok Keong International Cup 2019 bisa berlangsung di Indonesia. Terima kasih kepada Taufik Hidayat yang menjadi tuan rumah," ujar Foo Kok Keong, mantan pahlawan Piala Thomas Malaysia tahun 1992.
Berita Terkait
-
Kunjungi Markas PB Djarum, Moeldoko: Adanya Eksploitasi Positif Jadi Juara
-
Susy Susanti Kenang BJ Habibie: Antara Kerusuhan 1998 dan Thomas-Uber
-
Audisi PB Djarum Berhenti, Wiranto: Efek Terpuruknya Lima Tahun Lagi
-
Soal Kelanjutan Audisi Bulutangkis, Ini Jawaban Sekjen PBSI
-
Alan Budikusuma: PB Djarum Pamit Bukan karena Ngambek, Tapi...
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
IMI: MotoGP Mandalika 2025 Bawa Dampak Nyata Bagi UMKM dan Sport Tourism
-
7 Pebulu Tangkis Indonesia Diduga Terlibat Pengaturan Skor: PBSI Belum Tahu, PB Djarum Akui
-
Valentino Rossi Jumpa Ketua Umum PSSI di Jakarta, untuk Apa?
-
ITDC Klaim Tiket MotoGP Mandalika 2025 Terjual 87 Persen
-
Antusiasme Penonton IHR Cup II 2025 Payakumbuh: Pecahkan Rekor, Tembus 50 Ribu Pengunjung
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit