Suara.com - Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez tak menampik bahwa motivasinya sedikit menurun setelah mengunci gelar juara dunia MotoGP 2019 di Sirkuit Buriram, Thailand, 6 Oktober lalu.
Marquez merebut gelar juara dunia ke-8 sepanjang kariernya saat gelaran MotoGP 2019 masih menyisakan empat seri yakni GP Jepang, Australia, Malaysia, dan Valencia.
Keberhasilan meraih podium tertinggi di MotoGP Thailand, membuat Marc Marquez kini mengantongi 325 poin dan dipastikan tak lagi bisa terkejar dari rival terdekatnya, Andrea Dovizioso (Ducati).
Sebagai pebalap profesional, Marquez menyebut akan tetap bertanggung jawab di empat seri terakhir. Namun, ia tak bisa berbohong bahwa motivasinya sedikit mengendur.
"Memang benar saat Anda telah memenangi kejuaraan, tubuhmu serasa mematikan satu lampu. Maksud saya, jika kita punya lima lampu, salah satunya telah padam," ujar Marc Marquez dilansir Crash, Selasa (15/10/2019).
Meski demikian, pebalap berjuluk The Baby Alien itu berjanji untuk tetap maksimal pada empat seri terakhir.
Selain gelar juara individu, ia juga memiliki misi membawa Honda sebagai jawara konstruktor dan tim.
Berkat kecemerlangan Marc Marquez, Honda kini berada diperingkat teratas klasemen konstruktor dengan raihan 331 poin. Dibuntuti Ducati yang telah meraih 254 poin.
Namun, menilik klasemen tim, Honda masih tertinggal dari Ducati. Mereka berada di posisi kedua dengan raihan 358 poin, atau berselisih 19 poin dari tim asal Italia tersebut.
Baca Juga: Performa Menurun, Ducati Ancam Ganti Petrucci dengan Pebalap Ini
"Kami akan mencoba untuk mengubah cara ini (kehilangan motivasi). Salah satu targetnya adalah memenangkan klasemen tim tiga kali beruntun (Triple Crown)," ujarnya.
"Pada klasemen konstruktor kita memang terdepan, tapi dalam klasemen tim, itu akan cukup sulit. Kami tak akan menyerah sekarang," pungkas Marc Marquez.
Berita Terkait
-
MotoGP Thailand Digelar Malam Hari? Begini Kata Dorna
-
Marc Marquez Dominan, Balapan MotoGP Mulai Membosankan?
-
Top 5 Olahraga: Petenis Wanita Terkaya, Daftar Wakil RI di Denmark Open
-
5 Berita Olahraga Terkini: Ducati Ancam Depak Petrucci
-
Ditanya Apakah Rindu MotoGP, Bautista: No, di WSBK Saya Jadi Bintang!
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Zahaby Gholy Starter! Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Tinggal Klik! Ini Link Live Streaming Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Siapa Justen Kranthove? Eks Leicester City Keturunan Indonesia Rekan Marselino Ferdinan
-
Menko Airlangga Ungkap Dampak Rencana Purbaya Mau Ubah Rp1.000 Jadi Rp1
-
Modal Tambahan Garuda dari Danantara Dipangkas, Rencana Ekspansi Armada Kandas
Terkini
-
NPC Indonesia Apresiasi Pertemuan dengan Menpora Erick Thohir, Kejar Target 120 Emas di Thailand
-
Olahraga Bikin Spanyol Makin Kaya: Dari Triathlon, LaLiga hingga Efek Domino Wisata
-
Max Verstappen Kejutkan Paddock, Finis Podium Meski Start dari Pit Lane
-
Target 120 Emas Dinilai Terlalu Tinggi, Erick Thohir Minta Cabor Lebih Jujur
-
Oklahoma City Thunder Jadi Tim Pertama Raih Kemenangan ke-10 di NBA Musim 2025/2026
-
Update Ranking BWF 2025 Usai Korea Masters: Pebulutangkis Indonesia Peringkat Berapa?
-
Tinggalkan Pelita Jaya Jakarta, Reggie Mononimbar Gabung Rans Simba Bogor
-
Evaluasi Raymond/Joaquin usai Korea Masters 2025, Perkuat Otot Tangan Jelang Australia Open 2025
-
Menuju Cabor Resmi, Turnamen Domino Indonesia 2025 Siap Digelar
-
Evaluasi Menyeluruh, Raymond/Joaquin Diharapkan Lebih Baik di Australia Open 2025