Suara.com - Aksi tak terpuji yang dilakukan penggawa Pelita Jaya Bakrie, Govinda Julian Saputra, berbuntut sanksi dari pihak panitia Indonesian Basketball League (IBL).
Pemain berposisi power forward itu mendapat sanksi lima kali larangan bermain dan denda Rp 20 juta karena dianggap sengaja menyikuti pemain Pacific Caesar Surabaya, Yonatan.
Govinda melakukan tindakan berbahaya itu saat Pelita Jaya menghadapi Pacific pada laga seri V IBL 2020 di GOR Jayabaya Kediri, Jawa Tengah, Jumat (28/2/2020).
Kejadian berawalsaat kuarter ketiga tersisa 3,53 menit. Govinda yang berusaha melepaskan diri dari penjagaan terlihat dengan sengaja mengarahkan sikut kanannya ke kepala Yonatan.
Tindakan berbahaya itu memaksa wasit langsung memberi Govinda hukuman unsportmanlike foul. Dari hasil review perangkat pertandingan usai laga, Govinda dinyatakan melanggar peraturan IBL Bab V pasal 3 ayat 2.
peraturan IBL Bab V pasal 3 ayat 2 sendiri berisi tentang sanksi dan denda peraturan khusus bahwa tindakan pemukulan, menendang, menyikut atau dan bentuk tindakan kekerasan fisik lain yang dilakukan personil klub IBL walaupun tidak terlihat oleh wasit terlihat dari rekaman video, maka personil tersebut tetap akan dikenai sanksi.
"Berdasarkan peraturan tersebut maka Govinda dikenai sanksi larangan denda Rp. 20 juta," ujar Direktur Utama IBL, Junas Miradiarsyah dalam rilis yang diterima Suara.com, Minggu (1/3/2020).
"Serta lima kali larangan bertanding sejak surat keputusan ini diterbitkan (Sabtu, 29 Februari 2020)," tambahnya.
Sanksi itu membuat Govinda Julian Saputra dipastikan tak bisa memperkuat Pelita Jaya saat menghadapi Louvre Surabaya pada hari ketiga seri V IBL 2020, Minggu (1/3/2020).
Baca Juga: IBL 2020: Optimus Prime Ingin Kembali Bungkam Leste Prosper
Berita Terkait
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
Terkini
-
Tatap Olimpiade 2032, Indonesia Resmi Luncurkan Liga Padel Terstruktur
-
50 Atlet Raih Super Tiket, Masuk Babak Karantina Audisi Umum PB Djarum 2025
-
3 Ganda Putri Indonesia Rontok di 16 Besar Hong Kong Open 2025
-
Masuki Tahap Turnamen, Owi/Butet Soroti Peningkatan Kualitas Peserta Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Wamenpora Pastikan Persiapan SEA Games 2025 Tak Terganggu Pergantian Menpora
-
PBVSI Umumkan 15 Srikandi Muda untuk Asian Youth Games 2025
-
Hendrawan hingga Butet Pantau Langsung Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Drama McLaren di Monza: Oscar Piastri Dipaksa Mundur demi Lando Norris
-
Menpora dari Masa ke Masa: Andi dan Imam Korupsi, Roy Lupa Lagu Indonesia Raya, Dito Dicopot
-
Dito Ariotedjo Dicopot, Musuh Bebuyutan Lin Dan Jadi Plt Menpora?