Suara.com - Ketua Panitia Penyelenggara Olimpiade 2020 Tokyo, Yoshiro Mori mengatakan, Olimpiade 2020 akan dibatalkan bila pandemi virus Corona belum dapat dikendalikan tahun depan.
Pandemi sudah memaksa Olimpiade ditunda setahun lamanya, yang sekarang dijadwalkan akan dibuka pada 23 Juli 2021.
Yoshiro Mori mengatakan tidak mungkin ada penundaan lagi.
Dalam satu wawancara dengan harian olahraga Jepang, Nikkan, Mori dengan tegas, ketika ditanya apakah Olimpiade dapat ditunda hingga 2022 jika pandemi tetap mengancam tahun depan, menjawab: "Tidak."
"Dalam hal itu, dibatalkan," kata Mori seperti dikutip AFP, Selasa (28/4/2020).
Mori mengatakan Olimpiade dibatalkan sebelumnya hanya selama masa perang dan membandingkan pertarungan melawan virus Corona dengan memerangi musuh yang tidak terlihat.
"Jika virus berhasil diatasi, kami akan menggelar Olimpiade dalam damai musim panas mendatang," tuturnya.
Di bawah tekanan besar dari atlet dan asosiasi olahraga, panitia Jepang dan Komite Olimpiade Internasional (IOC) menyepakati pada Maret lalu untuk menunda Olimpiade 2020 selama satu tahun.
Penyelenggara dan para pejabat Jepang telah mengatakan penundaan Olimpiade akan menjadi kesempatan untuk menampilkan kemenangan dunia atas virus Corona.
Baca Juga: 10 Pebalap Top MotoGP yang Redup Usai Pindah Tim (Bagian 1)
Namun pertanyaan muncul mengenai apakah penundaan satu tahun sudah cukup.
Kepala Asosiasi Medis Jepang, Yoshitake Yokokura mengingatkan akan sangat sulit untuk menyelenggarakan Olimpiade tahun depan jika vaksin belum ditemukan.
"Saya bukan mau mengatakan mereka seharusnya tidak menyelenggarakan, tapi akan sangat sulit," kata Yoshitake Yokokura dalam brifing dengan wartawan.
Dan pekan lalu seorang ahli medis Jepang yang sudah mengkritik respons Jepang terhadap virus Corona mengingatkan bahwa ia sangat pesimistis bahwa Olimpiade 2020 yang ditunda bisa digelar pada 2021.
Berita Terkait
-
Coba Tes Kepribadian Kubus Jepang, Gali Diri Anda Lewat Alam Bawah Sadar
-
Cegah Perceraian Saat Corona, Perusahaan Jepang Ini Bikin Layanan Unik
-
Dikritik Terbatasnya Akses, Jepang Luncurkan Tes Drive Thru Pertama
-
91 Awak Kapal Pesiar Costa Atlantica Positif COVID-19
-
Perusahaan Ini Jual Masker dari Bra, Langsung Laris Manis Diborong!
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 10 Rekomendasi Skincare Wardah untuk Atasi Flek Hitam Usia 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
332 Tim Ramaikan Biokul Padel Tourney 2025
-
Bulu Tangkis Dapat Dukungan Maksimal di POPNAS 2025: Persaingan Pelajar dari 38 Provinsi Memanas
-
Fajar/Fikri Menang Meyakinkan, Tantang Wakil Taiwan di 16 Besar Australian Open 2025
-
Ana/Trias Tancap Gas, Libas Unggulan Keempat di 32 Besar Australian Open 2025
-
Hat-trick Juara Umum! Dominasi Satu Tim Berlanjut di AAUI Cup 2025
-
Anak Eks Persija Jakarta Resmi Gabung Gresik Petrokimia, Bareng Shella Bernadetha
-
Gabung Jakarta Livin Mandiri, Arimbi Syifana Berpotensi Pecahkan Rekor dalam Sejarah Proliga
-
Usai Catat Rekor, Pebalap Asal Magetan Bertekad Lebih Baik di Moto2 2026
-
Bocoran Dirut IBL, Sebut 16 Pemain Asing Sudah Terdaftar, Didominasi dari Amerika Serikat
-
Kronologis UFC Larang Seumur Hidup Dillon Danis Gegara Baku Hantam dengan Tim Islam Makhachev