Suara.com - Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja mengakui lawan terberat mereka di ajang PBSI Home Tournament adalah Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti.
Hafiz/Gloria dan Praveen/Melati adalah dua pasangan ganda campuran dengan rangking terbaik di Indonesia saat ini. Keduanya juga diharapkan jadi tulang punggung di Olimpiade 2020.
Kendati PBSI Home Tournament hanyalah ajang internal pengisi kekosongan kompetisi, turnamen ini dinilai tetap menjadi wadah adu gengsi antar kedua pasangan.
"Praveen/Melati adalah lawan terberat kami. Kami sudah sering ketemu dan hasilnya menang-kalah. Sebetulnya yang menentukan itu kesiapan di lapangan," kata Hafiz dalam rilis yang diterima Suara.com, Rabu (1/7/2020).
Merjujuk peringkat dunia, Praveen/Melati jadi pasangan yang lebih diunggulkan di ajang PBSI Home Tournament.
Peraih gelar All England 2020 itu saat ini duduk diperingkat keempat atau empat strip lebih baik dibanding Hafiz/Gloria.
Meski demikian, Gloria Emanuelle Widjaja enggan berpikir terlalu jauh. Dalam pertandingan, semua kemungkinan disebutnya masih terbuka.
"Mereka lebih diunggulkan, penampilan mereka pun sedang bagus. Tapi kita tidak pernah tahu apa yang terjadi di pertandingan, apa pun bisa terjadi," beber Gloria.
Pada babak penyisihan grup PBSI Home Tournament, Hafiz/Gloria dan Praveen/Melati tak berada di satu grup yang sama.
Baca Juga: Lama Tak Bertanding, Gloria Merasa Aneh Main di PBSI Home Tournament
Hafiz/Gloria tergabung di grup D bersama Akbar Bintang Cahyono/Winny Oktavina Kandow dan Teges Satriaji Cahyo Utomo/Indah Cahya Sari Jamil.
Sedangkan Praveen/Melati selaku unggulan pertama berada di grup A bersama Andika Ramadiansyah/Marsheilla Gischa Islami.
Kedua pasangan berpotensi untuk saling adu kekuatan di perempat final, dengan syarat keduanya harus terlebih dulu lolos penyisihan grup.
Tag
Berita Terkait
-
Indonesia International Challenge 2025: 5 Ganda Campuran Amankan Tempat di Perempat Final
-
Status Unggulan Kedua, Bisakah Bobby/Melati Penuhi Ekspektasi di China Masters?
-
Jafar/Felisha Lolos ke Semifinal China Open 2025, Asa Terakhir Indonesia di Ganda Campuran
-
Hasil China Open 2025: Rehan/Gloria Belum Siap ke Top 5 Dunia
-
Daftar 13 Wakil Indonesia di China Open 2025, Langsung Dihadang Ujian Berat Sejak Babak Pertama
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Siapa Rendy Varera? Cah Kediri Peraih Medali Pertama Indonesia di SEA Games 2025
-
Hancurkan Malaysia 3-0, Tim Bulu Tangkis Putra Indonesia Raih Emas SEA Games 2025
-
Kamboja Mundur dari SEA Games 2025, Kenapa?
-
SEA Games 2025: Detik-detik Menegangkan Tim Kano Indonesia Sabet Medali Emas
-
Klasemen Medali SEA Games 2025: Taekwondo dan Kano Sumbang Emas, Indonesia Naik Peringkat
-
Kamboja Tarik Seluruh Atlet dari SEA Games 2025, Thailand Kerepotan Atur Ulang Jadwal Pertandingan
-
Ana/Trias Tumbang, Tim Putri Indonesia Harus Puas Bawa Pulang Perak SEA Games 2025
-
Jadwal dan Link Live Streaming Final Bulu Tangkis SEA Games 2025: Tim Putra Indonesia vs Malaysia
-
Putri KW Ungkap Kunci Kemenangan Dramatis atas Thailand di Final Beregu SEA Games 2025
-
KONI-KOI Akhiri Konflik Sepak Takraw, Erick Thohir: Pertanda Positif