Suara.com - Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) kembali merevisi susunan jadwal lanjutan kompetisi 2020. Mereka memutuskan untuk membatasi jumlah turnamen dan venue pertandingan.
Dalam revisi terkini, BWF hanya akan menggelar lima turnamen World Tour yang didahului kejuaraan beregu Piala Thomas dan Uber 2020 pada 3-11 Oktober mendatang.
Lima turnamen itu akan terbagi dua zona yakni Eropa dan Asia. Denmark akan jadi tuan rumah dua tur Eropa, sementara lokasi dua tur Asia belum ditentukan.
Satu turnamen lain yang masuk kalender terbaru itu adalah BWF World Tour Finals 2020 yang sebelum adanya pandemi dijadwalkan bergulir di Guangzhou, China.
"Mengingat situasi COVID-19 yang sedang berlangsung, perhatian utama kami adalah memastikan kesehatan dan keselamatan semua personil yang berpartisipasi dalam turnamen internasional yang direncanakan," kata BWF dalam laman resminya, Kamis (27/8/2020).
BWF mengambil keputusan untuk memusatkan beberapa turnamen di satu venue adalah demi meminimalisir perpindahan rombongan pemain dari satu negara ke negara lain.
Selain berbahaya, pandemi virus Corona, dinilai BWF telah menyulitkan mobilitas atlet dan semua orang untuk mendatangi suatu negara.
"Oleh karena itu, mengingat keadaan luar biasa yang kami hadapi, kalender turnamen yang telah disesuaikan telah dikembangkan untuk menggantikan lokasi dan tanggal turnamen HSBC BWF World Tour saat ini," tulis BWF.
Piala Thomas dan Uber 2020 akan tetap berlangsung di Aarhus, Denmark. Sementara Denmark Open I (BWF World Tour 750) dan Denmark Open II (BWF World Tour 750) akan bergulir di Odense.
Baca Juga: Denmark Longgarkan Karantina Peserta Piala Thomas dan Uber, Ini Kata PBSI
Di sisi lain, venue untuk dua tur Asia yang dinamai Asia Open I dan Asia Open II masih belum diumumkan BWF. Dua tur Asia itu akan berlevel BWF World Tour Super 1000.
Untuk BWF World Tour Finals 2020, BWF juga belum memutuskan venue pertandingan. Namun, mereka menyebut lokasinya bakal tetap berada di Asia.
Akibat revisi jadwal itu, semua turnamen BWF World Tour yang tersisa di kalender tidak akan lagi berlangsung pada tanggal dan lokasi yang terdaftar semula.
“Karena pandemi COVID-19, tidak mungkin menerapkan kalender turnamen internasional yang direvisi untuk Tur Dunia seperti yang dibayangkan semula," kata Sekretaris Jenderal BWF Thomas Lund.
“Mengelola logistik perjalanan antara wilayah berbeda di mana batasan masuk dan keselamatan berbeda berlaku telah menjadi tantangan terbesar. Oleh karena itu, kalender turnamen yang disesuaikan dikembangkan."
Berikut revisi jadwal lanjutan kompetisi BWF World Tour 2020:
Berita Terkait
-
Masih Ada BWF World Tour Finals, Jonatan Christie: Pikirannya Harus Direfresh Dulu
-
Bangkit dari Cedera, Jorji Melaju ke Final Kumamoto Masters 2025!
-
Hasil Kumamoto Masters 2025: Ubed Evaluasi Fisik dan Mental Usai Terhenti di Babak Pertama
-
Update Ranking BWF 2025 Usai Korea Masters: Pebulutangkis Indonesia Peringkat Berapa?
-
Tai Tzu Ying Umumkan Pensiun, Akhiri Perjalanan Gemilang di Dunia Bulu Tangkis
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
PERBASI Resmi Lantik 9 DPD, Budisatrio Tekankan Pentingnya Kompetisi Berjenjang
-
Ditikung Chou Tien Chen di Australian Open, Alwi Farhan Target Bangkit di SEA Games 2025
-
Ana/Trias Melesat ke Semifinal Australian Open 2025, Ganda Jepang Dibuat Tak Berkutik
-
Rachel/Febi Jinakkan Apri/Fadia, Amankan Tiket Semifinal Australian Open 2025
-
Rivan Nurmulki Ungkap Niat Pensiun dari Timnas Voli Indonesia usai SEA Games 2025
-
Kirim 6 Atlet MMA Terbaik, Pertacami Bidik Dua Emas di SEA Games 2025
-
Susunan Pebalap Moto2 musim 2026: Ada Rider dari Magetan Mario Aji
-
Resmi! Daftar 22 Atlet Renang Indonesia yang Akan Berjuang di SEA Games 2025
-
Rekap Hasil Australia Open 2025: 9 Wakil Indonesia Berhasil Melaju ke Perempat Final
-
Hasil Tenis ITF M15: Rifqi Fitriadi Melaju ke Perempat Final ITF M15 Kuala Lumpur