Suara.com - Valtteri Bottas mendominasi hari pembuka Grand Prix Tuscan setelah memuncaki dua sesi latihan bebas yang digelar di Sirkuit Mugello, Italia, Jumat (11/9/2020).
Pebalap Mercedes itu di sesi FP1 menegaskan kecepatan Mercedes dengan waktu satu menit 17,879 detik, lebih cepat 0,048 detik dari pebalap Red Bull Max Verstappen dan pebalap Ferrari Charles Leclerc.
Kemudian di sesi latihan siang, Bottas memperbaiki catatan waktunya menjadi satu menit 16,989 detik, mengalahkan rekan satu timnya, Lewis Hamilton, yang terpaut 0,207 detik di peringkat kedua.
Verstappen menempel ketat duet Mercedes itu dengan selisih 0,246 detik dari sang pebalap Finlandia.
Alexander Albon di mobil Red Bull kedua finis P4, sekitar 0,7 detik dari rekan satu timnya.
Renault menjadi mobil tercepat dari tim lainnya ketika Daniel Ricciardo dan Esteban Ocon finis P5 dan P6.
Pierre Gasly dari tim AlphaTauri melorot ke P8 satu slot di bawah Sergio Perez dari tim Racing Point.
Kimi Raikkonen dengan mobil Alfa Romeo bermesin Ferrari mampu lebih cepat dari mobil pabrikan Ferrari Charles Leclerc ketika juara dunia 2007 itu menyingkirkan pebalap muda Monako itu ke P10 dengan margin 0,015 detik.
Sesi latihan kedua sempat terganggu dua insiden yang menyebabkan bendera merah dikibarkan, yang pertama disebabkan karena Lando Norris menabrakkan mobil McLarennya setelah keluar Tikungan 3, sehingga merusak sayap depan karena menabrak tembok pembatas, sebelum Perez dan Raikkonen terlibat insiden di Tikungan 1.
Baca Juga: Sebastian Vettel Akui Nyaris Pensiun Sebelum Dipinang Aston Martin
Perez baru keluar jalur pit dan sepertinya tidak melihat Raikkonen yang melaju di jalurnya hingga keduanya tabrakan.
Sementara Sebastian Vettel masih kewalahan menembus peringkat 10 besar di saat ia hanya finis P12 di belakang Lance Stroll dari tim Racing Point.
Juara dunia empat kali itu juga menghentikan mobilnya di trek ketika sesi latihan usai dan melaporkan jika ia kehilangan tenaga dari mobil SF1000nya.
Kedua mobil McLaren berjarak 1,5 detik dari pemuncak sesi di saat kedua pebalapnya, Norris dan Carlos Sainz, masing-masing finis P13 dan P14.
GP Tuscan akhir pekan ini menandai grand prix ke-1000 Ferrari, yang merayakan capaian mereka dengan menampilkan livery klasik berwarna merah anggur di kedua mobil mereka.
Sirkuit yang dimiliki oleh Ferrari itu belum pernah menjadi tuan rumah grand prix Formula 1 sebelumnya, kendati tim dan pebalap sempat menjalani sesi tes ofisial di sirkuit itu pada 2012.
Tag
Berita Terkait
-
McLaren Gandeng Motul sebagai Pemasok Resmi Pelumas F1
-
Cara Buat Poster ala Pembalap F1 dan MotoGP di Gemini AI yang Lagi Viral, Ini Prompt-nya
-
Drama McLaren di Monza: Oscar Piastri Dipaksa Mundur demi Lando Norris
-
Max Verstappen Tak Terbendung, Red Bull Kembali Juara di GP Italia 2025
-
Ferrari Krisis Podium, Leclerc Andalkan 3 Sirkuit Ini untuk Menang di F1 2025
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
Terkini
-
IMI: MotoGP Mandalika 2025 Bawa Dampak Nyata Bagi UMKM dan Sport Tourism
-
7 Pebulu Tangkis Indonesia Diduga Terlibat Pengaturan Skor: PBSI Belum Tahu, PB Djarum Akui
-
Valentino Rossi Jumpa Ketua Umum PSSI di Jakarta, untuk Apa?
-
ITDC Klaim Tiket MotoGP Mandalika 2025 Terjual 87 Persen
-
Antusiasme Penonton IHR Cup II 2025 Payakumbuh: Pecahkan Rekor, Tembus 50 Ribu Pengunjung
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit