Suara.com - Turnamen bulutangkis tertua di dunia, All England terancam batal digelar tahun depan. Krisis finansial yang dialami Badminton England akibat pandemi virus Corona jadi penyebab.
Apabila benar-benar tak digelar tahun depan, hal itu akan jadi peristiwa sejarah bahwa untuk kali pertama sejak Perang Dunia II All England tak dipertandingkan.
Terakhir kali All England mengalami kevakuman atau tak digelar adalah pada periode 1940-1946. Saat itu kondisi dunia tengah berkecamuk akibat perang antara sekutu dan Jerman.
Kemungkinan tidak digelarnya All England tahun depan diumumkan Kepala Eksekutif Badminton England, Adrian Christy lewat laman resmi AllEnglandBadminton.com.
"Sayangnya, setelah pengumuman terbaru dari pemerintah, kami sekarang melihat kemungkinan nyata bahwa All England tidak berlangsung untuk pertama kalinya sejak Perang Dunia II," kata Christy.
Salah satu faktor utama turnamen bulutangkis tertua dunia itu terancam tak digelar tahun depan adalah masalah finansial Badminton England.
Christy mengatakan bahwa keputusan pemerintah untuk meniadakan penonton di setiap ajang olahraga minimal dalam enam bulan ke depan, membuat pihaknya terancam merugi apabila tetap menggelar All England.
"Prioritas nomor satu saya adalah keberlanjutan bulu tangkis Inggris, terutama saat ini, dan Kejuaraan All England adalah bagian utama dari perekonomian kita," kata Christy.
"Saya sekarang meminta Pemerintah untuk memberikan dukungan finansial sebesar £ 1 juta yang akan melindungi All England Championships dan mengurangi tekanan pada salah satu olahraga yang paling banyak diikuti di negara ini," tandasnya.
Baca Juga: Terserang Stroke, Kondisi Legenda Bulutangkis Rudy Hartono Membaik
Berita Terkait
-
Muhammad Shohibul Fikri Langganan Jadi Runner Up, 'The Real Manusia Silver
-
Gagal Juara All England 2025, Leo/Bagas: Kami Sudah Berusaha
-
Jadi Runner Up All England 2025, Perjuangan Leo/Bagas Layak Diapresiasi
-
Juara Baru All England 2025, China dan Korea Selatan Sabet 2 Gelar
-
Jadwal Final All England 2025, Siapa Juara Baru Tahun Ini?
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
Terkini
-
Usai Catat Rekor, Pebalap Asal Magetan Bertekad Lebih Baik di Moto2 2026
-
Bocoran Dirut IBL, Sebut 16 Pemain Asing Sudah Terdaftar, Didominasi dari Amerika Serikat
-
Kronologis UFC Larang Seumur Hidup Dillon Danis Gegara Baku Hantam dengan Tim Islam Makhachev
-
SUV Terbalik, Petarung UFC Deiveson Figueiredo Selamat dari Kecelakaan Horor
-
Minus Gregoria Mariska dan Anthony Ginting, Ini 13 Wakil Indonesia di Australian Open 2025
-
Target Pertahankan Tradisi Emas SEA Games, Timnas Voli Tuntut Ilmu ke Negeri China
-
Dimeriahkan Pemenang 35 Etape Tour de France, Hong Kong Cyclothon Siap Bergulir Akhir November
-
Pecco Bagnaia Tutup Musim Mengecewakan, Alihkan Fokus ke Pengembangan DesmosediciGP26
-
Klasemen Akhir MotoGP 2025: Duo Marquez Finis Teratas, Bezzecchi 'Meledak' di Valencia
-
Hajar Ganda Korsel, Cerita Putra/Daniel usai Berhasil Juarai IIC 2025