Suara.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali berharap Indonesia tak hanya jadi penonton di rumah sendiri saat menggelar FIBA World Cup pada 2023 nanti.
Indonesia merupakan satu dari tiga negara yang mendapat kehormatan untuk menghelat ajang bola basket terakbar di dunia itu. Dua lainnya adalah Filipina dan Jepang.
Meski berstatus sebagai tuan rumah, Federasi Bola Basket Internasional (FIBA) tak memberi Indonesia keistimewaan untuk langsung lolos ke putaran final.
FIBA menganggap level tim nasional (Timnas) bola basket Merah Putih masih terlalu jauh dari peserta-peserta lainnya.
Sebagai tantangan, FIBA meminta Indonesia untuk bisa minimal lolos ke putaran final dan masuk 10 besar tim terbaik di FIBA Asia Cup 2021.
Perbasi selaku induk cabang olahraga Tanah Air, mengklaim tengah berjuang mempersiapkan Timnas basket yang mumpuni untuk mewujudkan ambisi tersebut.
"Jadi kami berterimakasih, pemerintah apresiasi apa yang dilakukan Perbasi untuk persiapan kita jadi tuan rumah FIBA World Cup 2023," kata Zainudin Amali dalam konferensi pers via Zoom di Jakarta, Rabu (7/10/2020).
"Tentu kita tak ingin hanya jadi tuan rumah saja. Timnas harus bisa [lolos], tak hanya di babak penyisihan, kalau bisa ke babak berikutnya juga," tambahnya.
Menakar level Timnas basket Indonesia, yang di regional Asia Tenggara saja masih kesulitan jadi juara, Zainudin menyebut target yang dipatok memang harus realistis.
Baca Juga: Menpora Ingin Anak Muda Indonesia Semangat Olahraga dan Jaga Kesehatan
Namun, dia menegaskan bahwa kesempatan menjadi tuan rumah FIBA World Cup 2023 harus benar-benar dimanfaatkan Indonesia untuk meningkatkan kualitas tim nasional.
"Tentu untuk jadi juara dunia kita harus realistis, tapi kita harus memanfaatkan kesempatan jadi tuan rumah FIBA World Cup 2023 ini," tandasnya.
Berita Terkait
-
MotoGP Mandalika Diproyeksi Bawa Dampak Ekonomi Rp4,8 Triliun
-
Valentino Rossi Jumpa Ketua Umum PSSI di Jakarta, untuk Apa?
-
Pengiriman Atlet ke SEA Games Terhalang Anggaran, Erick Thohir Lobi Menkeu?
-
Erick Thohir Usulkan Dana Pensiun Atlet: Penghargaan Layak untuk Pahlawan Bangsa
-
Indra Sjafri Jadi Pelatih U-23, Bagaimana Nasib Gerald Vanenburg? Jawaban PSSI Mengejutkan
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
-
Statistik Brutal Dean James: Bek Timnas Indonesia Jadi Pahlawan Go Ahead Eagles di Liga Europa
-
Harga Emas Antam Stagnan, Hari Ini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Poin-poin Utama UU BUMN: Resmi Disahkan DPR RI, Selamat Tinggal Kementerian BUMN
-
LPS soal Indeks Situasi Saat Ini: Orang Miskin RI Mengelus Dada
Terkini
-
Uji Kesiapan Marshal MotoGP Mandalika 2025, Simulasi Bendera Berjalan Mulus
-
Marquez vs Rossi: Gelar Seimbang, Era Baru Telah Tiba! Siapa Raja MotoGP Sesungguhnya?
-
Campus League Diluncurkan, Futsal Jadi Cabor Perdana yang Dipertandingkan
-
MotoGP Mandalika Diproyeksi Bawa Dampak Ekonomi Rp4,8 Triliun
-
Timnas Basket Indonesia Pangkas Skuad: 6 Pemain Dicoret!
-
KOI akan Sanksi Atlet Bulu Tangkis yang Terbukti Terlibat Pengaturan Skor
-
IMI: MotoGP Mandalika 2025 Bawa Dampak Nyata Bagi UMKM dan Sport Tourism
-
7 Pebulu Tangkis Indonesia Diduga Terlibat Pengaturan Skor: PBSI Belum Tahu, PB Djarum Akui
-
Valentino Rossi Jumpa Ketua Umum PSSI di Jakarta, untuk Apa?
-
ITDC Klaim Tiket MotoGP Mandalika 2025 Terjual 87 Persen