Suara.com - Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) memilih legawa dalam menanggapi batalnya BWF World Junior Championships atau Kejuaraan Dunia Bulutangkis Junior 2020.
Turnamen paling bergengsi di level junior itu batal bergulir atas kesepakatan Badminton Selandia Baru dan Federasi Bulutangkis Dunia (BWF).
Alasannya tak lain adalah masih adanya pandemi virus Corona. Pihak panitia tak berani menyelenggarakan ajang yang seharusnya bergulir di Auckland, Selandia Baru, 28 September-11 Oktober mendatang.
"Situasinya seperti ini. Kita tak bisa saling menyalahkan. Yang paling tahu penyelenggaraan ini kan tuan rumah dan BWF," kata Kabid Binpres PBSI, Susy Susanti saat dihubungi Suara.com, Minggu (25/10/2020).
"Kita sebagai peserta ya ikut jadwal dari BWF saja. Disamping itu kita lihat penanganan dan tanggung jawab panitia."
"Selandia Baru selaku tuan rumah [terlihat] belum siap. Mereka tak berani juga. Ini terkait pemain-pemain junior yang masih di bawah umur," tambahnya.
Kendati menghormati keputusan BWF dan tuan rumah, Susy tak menampik PBSI cukup kecewa apabila melihatnya dari sudut pandang atlet.
Para pebulutangkis kelahiran tahun 2002, atau berusia 18 tahun pada 2020, dipastikan tidak punya kesempatan untuk mengikuti Kejuaraan Dunia Bulutangkis Junior tahun depan.
"Kalau dibilang kecewa ya ini cukup disayangkan karena yang lahir 2002 tidak bisa ikut berpartisipasi di Kejuaraan Dunia Junior," beber Susy.
Baca Juga: Soal Kans Jonatan Christie Cs Lolos BWF World Tour Finals, Susy: Berat
"Tapi kalau melihat keselamatan dan keamanan semua peserta, yang mayoritas masih di bawah umur, orang tua mereka pasti khawatir juga untuk memberi izin berangkat [apabila turnamen tetap berlangsung]."
"Jadi kami menerima keputusan ini dengan positif," tandasnya.
Berita Terkait
-
Skandal Pengaturan Skor Mencuat, Atlet Bulu Tangkis PB Djarum Terseret
-
7 Pebulu Tangkis Indonesia Diduga Terlibat Pengaturan Skor: PBSI Belum Tahu, PB Djarum Akui
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Gregoria Mariska Batal Partisipasi di Dua Ajang Bergengsi, PBSI Buka Suara
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Marc Marquez dan Pecco Bagnaia Bawa Ducati Lenovo Tim Terbaik MotoGP 2025
-
Resmi! Ini Starting Grid MotoGP Indonesia Setelah Maverick Vinales Mundur
-
Marco Bezzecchi Rajai Sprint Race, Bocah Pacu Jalur Dapat Sepatu Marc Marquez
-
Marco Bezzecchi Gila! Menyalip di Lap Terakhir, Hancurkan Dominasi Ducati di Mandalika
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Mandiri Looping for Life Edukasi 1.000 Siswa Mandalika dan Perkuat UMKM di MotoGP 2025
-
Kualifikasi MotoGP Indonesia: Marco Bezzecchi Lampaui Rekor Catatan Waktu Tercepat Jorge Martin
-
Marco Bezzecchi Segel Pole Position MotoGP Indonesia, Marc Marquez Tercecer
-
Jadwal dan Link Live Streaming MotoGP Mandalika 2025, Nonton di Sini
-
Final Trial Game Dirt 2025 Bandung: Duel Hidup-Mati M. Zidane vs Asep Lukman