Suara.com - Bos tim Ferrari, Mattia Binotto, secara mendadak terbang pulang ke Italia karena merasa tidak enak badan. Alhasil, dia akan absen di balapan pemungkas musim Grand Prix Abu Dhabi.
Kepulangan mendadak tersebut membuat rumor-rumor kemungkinan terkena virus corona (COVID-19) beredar. Namun, juru bicara tim asal Italia itu menegaskan bahwa sakit yang didapati Binotto tidak berhubungan dengan COVID-19, demikan Reuters melansir.
Binotto telah melewatkan dua balapan musim ini di Turki dan Bahrain, bukan karena sakit tapi untuk fokus dalam pengembangan mobil Ferrari, sehingga kepemimpinan tim diserahkan kepada sporting director Laurent Mekies.
Mekies akan kembali bertugas memimpin Ferrari akhir pekan ini.
Binotto akan melewatkan penampilan terakhir Sebastian Vettel untuk tim Kuda Jingkrak karena sang juara dunia empat kali bakal pindah ke Aston Martin tahun depan, di saat Carlos Sainz menjadi tandem Charles Leclerc.
Ferrari saat ini berada di peringkat enam konstruktor dengan raihan 131 poin. (Antara)
Berita Terkait
-
F1 GP Abu Dhabi: Kondisi Lewis Hamilton Membaik Tapi Diragukan Tampil
-
Perkuat Departemen Teknis, Haas Rekrut Pakar Sasis Ferrari Simone Resta
-
Pembalap Ferrari Ini Prediksi George Russell Bisa Menang di F1 GP Sakhir
-
Mick Gabung Haas, Nama Schumacher Akhirnya Kembali Hiasi Ajang F1
-
Deretan Koleksi Mobil yang Pernah Dimiliki Diego Maradona, Super Mewah!
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
-
Surat Wasiat dari Bandung: Saat 'Baby Blues' Bukan Cuma Rewel Biasa dan Jadi Alarm Bahaya
Terkini
-
Menpora dari Masa ke Masa: Andi dan Imam Korupsi, Roy Lupa Lagu Indonesia Raya, Dito Dicopot
-
Dito Ariotedjo Dicopot, Musuh Bebuyutan Lin Dan Jadi Plt Menpora?
-
Rekam Jejak Dito Ariotedjo, Menteri yang Kena Reshuffle
-
Indonesia Turunkan 12 Wakil di Hong Kong Open 2025, Fajar/Rian Mundur
-
Lalu Muhammad Zohri Cs Jalani Persiapan SEA Games 2025 di Kenya dan Jepang
-
Alcaraz Rebut Tahta! Kalahkan Sinner, Kembali Jadi Nomor 1 Dunia di US Open!
-
Kata Marc Marquez: Kekuatan Alex Jadi Titik Lemah Saya di MotoGP 2025
-
Ferrari Krisis Podium, Leclerc Andalkan 3 Sirkuit Ini untuk Menang di F1 2025
-
GP Italia 2025: Lando Norris Pimpin Balapan, Max Verstappen Tetap Juara
-
MotoGP Catalunya 2025: Alex Marquez Asapi Sang Kakak, Bastianini Rebut Posisi Ketiga