Suara.com - Penampilan yang terlalu lembek di permulaan laga dinilai menjadi biang keladi kekalahan Satria Muda Pertamina Jakarta di gim kedua final IBL 2021, demikian menurut pelatih kepala mereka Milos Pejic.
Satria Muda yang sudah memiliki keunggulan 1-0, harus menelan kekalahan 65-71 dari Pelita Jaya Bakrie Jakarta di Mahaka Square Arena, Jakarta, Jumat.
Walhasil juara IBL 2021 akan ditentukan lewat gim ketiga final yang kembali dimainkan di tempat yang sama pada Minggu (6/6/2021) nanti.
"Kami memulai laga terlalu lembek untuk standar kami," kata Pejic dalam jumpa pers virtual selepas gim kedua seperti dikutip dari Antara .
"Kami memberi mereka terlalu banyak ruang di kuarter pertama dan sejak itu sangat sulit untuk bangkit sepenuhnya di sepanjang laga," ujarnya menambahkan.
Empat menit pertama pertandingan memang pertahanan Satria Muda terlihat begitu mudah ditembus lawannya, sehingga Pelita Jaya bisa memimpin relatif jauh 13-6.
Time-out yang diminta Pejic sempat membuat Satria Muda mendekat 11-13 tetapi pelatih kepala Pelita Jaya Octaviarro 'Ocky' Tamtelahitu bergantian meminta time-out untuk menghentikan momentum lawannya.
Sejak itu, Pelita Jaya cukup mampu menjaga tingkat agresivitas serta keunggulan hingga sepanjang laga.
Menurut Pejic, timnya sebetulnya sempat punya kesempatan untuk membalikkan keadaan di awal kuarter keempat ketika Juan Laurent Kokodiputra melesakkan tembakan tripoin dan memangkas jarak hanya bersisa 54-56.
Baca Juga: Final IBL 2021: Pelita Jaya Paksa Satria Muda Mainkan Gim Ketiga
"Saya pikir kami punya kesempatan untuk bangkit di awal kuarter keempat, saat bisa memangkas jarak hanya tersisa dua poin," katanya.
"Tapi sesudah itu kami melakukan satu kesalahan dalam pertahanan dan Hardian Wicaksono menghukum kami dengan tembakan tripoin. Saya rasa itu peluang terakhir kami membalikkan keadaan," ujar Pejic melengkapi.
Pada akhirnya, Pejic mengucapkan selamat kepada Pelita Jaya atas kemenangan gim kedua, mengingat lawannya itu bisa tampil lebih baik dan lebih agresif.
Kendati demikian, Pejic masih meyakini timnya bisa memenangkan gim ketiga dan merebut gelar juara IBL 2021.
"Mereka main lebih baik malam ini, lebih agresif dibandingkan kami, itu sangat krusial, skor jadi 1-1," katanya.
"Jadi Minggu kami harus memainkan satu pertandingan lagi. Saya harap kami bisa siap untuk memenangkan pertandingan Minggu," tutup Pejic.
Bila mana mampu memenangi gim ketiga final, Satria Muda akan meraih trofi ke-10 mereka sejak liga bola basket Indonesia memasuki era profesional pada 2003.
Berita Terkait
-
Abraham Damar Menggila! Satria Muda Juara IBL All Indonesian 2025
-
IBL: Satria Muda Resmi Rekrut Yudha Saputera, Pandu Wiguna, dan Kelvin Sanjaya
-
Misi Baru Satria Muda Pindah Bandung: Taklukkan Hati Penggemar Basket di Jawa Barat
-
Era Baru Pelita Jaya Dimulai! David Singleton Bidik Trofi IBL 2026
-
Satu Kota Dua Juara: Persib dan Satria Muda Siap Cetak Sejarah Baru
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Prabowo Disebut Reshuffle Kabinet Sore Ini! Ganti 4 Menteri, Menhan Rangkap Menkopolhukam
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Drama McLaren di Monza: Oscar Piastri Dipaksa Mundur demi Lando Norris
-
Menpora dari Masa ke Masa: Andi dan Imam Korupsi, Roy Lupa Lagu Indonesia Raya, Dito Dicopot
-
Dito Ariotedjo Dicopot, Musuh Bebuyutan Lin Dan Jadi Plt Menpora?
-
Rekam Jejak Dito Ariotedjo, Menteri yang Kena Reshuffle
-
Indonesia Turunkan 12 Wakil di Hong Kong Open 2025, Fajar/Rian Mundur
-
Lalu Muhammad Zohri Cs Jalani Persiapan SEA Games 2025 di Kenya dan Jepang
-
Alcaraz Rebut Tahta! Kalahkan Sinner, Kembali Jadi Nomor 1 Dunia di US Open!
-
Kata Marc Marquez: Kekuatan Alex Jadi Titik Lemah Saya di MotoGP 2025
-
Ferrari Krisis Podium, Leclerc Andalkan 3 Sirkuit Ini untuk Menang di F1 2025
-
GP Italia 2025: Lando Norris Pimpin Balapan, Max Verstappen Tetap Juara