Suara.com - Manajer Repsol Honda, Alberto Puig buka suara terkait kondisi timnya yang terpuruk di MotoGP 2021. Mereka tak akan merasa tenang sampai menemukan solusi agar Marc Marquez atau Pol Espargaro kembali menang.
Performa tim Repsol Honda di MotoGP 2021 terjun bebas sejalan dengan penampilan angin-anginan dari Marc Marquez dan Pol Espargaro.
Espargaro adalah rider baru Honda musim ini, yang hengkang dari KTM Factory Racing untuk menggantikan Alex Marquez yang pindah ke LCR Honda.
Sejak pindah ke paddock Repsol Honda, rider Spanyol itu belum benar-benar menunjukan performa menawan. Dalam tujuh seri terakhir, capaian terbaiknya cuma finis kedelapan di MotoGP Qatar dan MotoGP Prancis.
Sementara inkonsistensi juga ditunjukan Marc Marquez. Setelah comeback pasca cedera patah tulang humerus lengan kanan, The Baby Alien kesulitan untuk kembali ke level semula.
Alih-alih bersaing di posisi terdepan, juara dunia delapan kali itu lebih sering berkutat di papan tengah. Bahkan di tiga seri terakhir, dia selalu jatuh dan gagal finis.
Kondisi itu membuat Honda terpuruk di peringkat kelima klasemen konstruktor dengan koleksi 52 poin, atau hanya lebih baik dari Aprilia yang duduk di posisi buncit.
"Dari sudut pandang umum, Anda tidak dapat menemukan poin positif. Yang bisa kami katakan adalah bahwa HRC dan tim 100% fokus untuk memecahkan masalah ini dan mencoba menemukan dan menciptakan solusi untuk pebalap kami," kata Alberto Puig dikutip dari Motosan, Jumat (11/6/2021).
"Honda HRC tidak pernah mencari alasan dan begitu juga dengan pembalapnya. Ada masalah, kita harus menyelesaikannya dan kita sedang mengusahakannya," tambahnya.
Baca Juga: Begini Jadinya Honda Supra Dipaksa Jadi Motor Balap, Serasa Tunggangannya Marc Marquez
Setelah terseok-seok di tujuh balapan perdana musim ini, Repsol Honda bakal coba membidik hasil positif di seri kedelapan yakni MotoGP Jerman yang akan bergulir di Sirkuit Sachsenring, pada 20 Juni mendatang.
“Sachsenring adalah sirkuit di mana pembalap kami selalu cepat, terutama Marc. Kita semua tahu kecepatannya di sana," beber Puig.
"Tapi saat ini, kami tidak memiliki situasi yang sempurna untuk mengambil langkah besar di antara balapan, yaitu dari Barcelona untuk kemudian mencapai hasil yang bagus di Jerman. Bagaimanapun, tentu saja, kami akan mencoba," tambahnya.
Berita Terkait
-
Top 5 Sport: Motor Tak Kompetitif, Morbidelli Mulai Hilang Harapan di MotoGP 2021
-
MotoGP Styria dan Austria 2021 Bakal Dipadati Penonton di Sirkuit
-
Motornya Tak Kompetitif, Morbidelli Mulai Hilang Harapan di MotoGP 2021
-
Duo Pembalap Repsol Honda Crash di MotoGP Catalunya 2021, Begini Tanggapan Bos Honda
-
Marc Marquez Akui Sudah Lelah Riset Terkait Motor Honda di Tes MotoGP Catalunya 2021
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
Tipis Banget! Mario Aji Cuma Kalah 0,538 Detik dari Pemimpin FP2 Catalunya
-
Bongkar Pasang Partner Rian Ardianto, dari Yeremia ke Rahmat Hidayat
-
Jadwal F1 GP Italia 2025: Pembuktian Ferarri di Hadapan Publik Sendiri
-
Jack Miller dan Pramac Yamaha Tetap Bersama di MotoGP 2026
-
BDMNTN-XL Kembali Hadir di Jakarta, Viktor Axelsen Digandeng Jadi Duta
-
Jadwal WBA Asia: Tibo Monabesa Hadapi Petinju Kazakhstan, Laga Panas di China
-
Arjen Robben Terjun ke Dunia Padel, Ikuti Jejak Zlatan Ibrahimovic
-
Yuki Tsunoda Akhirnya Pecah Telur, Raih Poin Spesial di GP Belanda
-
Dominasi Gila di GP Belanda, Piastri Mulai Disejajarkan dengan Schumacher
-
Race Klasik MotoGP Catalunya: Duel Legendaris Rossi, Lorenzo, hingga Marquez