Suara.com - Klub bola basket Ibu Kota Pelita Jaya Bakrie Jakarta telah mendatangkan sejumlah pemain kunci untuk mengejar gelar juara IBL musim 2024.
"Pelita Jaya selalu ingin berkembang, mendatangkan Reza adalah bagian dari itu," kata Asisten Pelatih Pelita Jaya Fictor G. Roring dikutip dari laman resmi IBL di Jakarta, Jumat seperti dimuat Antara .
Pada musim 2024, Pelita Jaya berkomitmen memperbaiki susunan pemainnya. Salah satu transfer yang menggemparkan adalah kedatangan Muhammad Reza Fahdani Guntara. Defensive Player of The Year 2023, MVP Finals IBL 2023, dan bagian dari tim Prawira yang menjuarai liga musim 2023, kini menjadi milik Pelita Jaya.
Bukan hanya itu saja, Pelita Jaya juga memanggil kembali mantan punggawa lamanya, yaitu Brandon Van Dorn Jawato yang sebelumnya bermain untuk klub Jepang Sea Horses Mikawa.
Dia pernah menjadi bintang Pelita Jaya di musim 2016. Salah satu pemain andalan Timnas Bola Basket Indonesia ini semakin membuat tim asuhan Djordje Jovicic semakin menakutkan.
"Menjadi finalis di tiga tahun terakhir, malah menjadikan kami semakin semangat untuk jadi yang terbaik. Mudah-mudahan dengan tambahan amunisi, atau pemain-pemain baru, kami semakin kuat. Tentu saja untuk mencapai target juara musim depan," kata pelatih yang akrab disapa Coach Ito.
Pelita Jaya Bakrie Jakarta seperti tim yang tidak punya cela dalam setiap musim. Namun sayangnya Pelita Jaya selalu gagal di partai final. Tidak hanya sekali, bahkan di tiga musim terakhir IBL, PJ selalu gagal di final.
Pelita Jaya menjuarai IBL 2016-17 yang merupakan gelar juara liga ketiga sepanjang sejarah klub. Tetapi setelah itu, mereka belum pernah mengulang prestasi tersebut hingga tahun 2023.
Pada musim 2021, Pelita Jaya kalah 1-2 di partai final oleh Satria Muda Pertamina Jakarta. Pada musim 2022, Pelita Jaya juga gagal menumbangkan dominasi Satria Muda. Mereka kalah 0-2 dari Satria Muda di final.
Kemudian di musim 2023, Pelita Jaya sukses kembali ke final. Mereka menggulung Satria Muda (2-0) di babak semifinal. Tapi ceritanya menjadi anti-klimaks setelah Pelita Jaya dikalahkan Prawira Harum Bandung dua pertandingan sekaligus (0-2).
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Valentino Rossi Jumpa Ketua Umum PSSI di Jakarta, untuk Apa?
-
ITDC Klaim Tiket MotoGP Mandalika 2025 Terjual 87 Persen
-
Antusiasme Penonton IHR Cup II 2025 Payakumbuh: Pecahkan Rekor, Tembus 50 Ribu Pengunjung
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar