Suara.com - Perusahaan induk Facebook, Meta, resmi menghentikan proyek mata uang kripto yang diberi nama Diem setelah bertahun-tahun dikembangkan.
CEO Diem, Stuart Levey mengonfirmasi bahwa Meta telah menjual kekayaan intelektual dan aset lain, yang berkaitan dengan proyek Diem ke Silvergate Capital Corporation.
"Asosiasi Diem dan anak perusahaannya bakal mulai menghentikan operasi dalam beberapa minggu ke depan," kata Levey, dikutip dari Coin Telegraph, Kamis (3/2/2022).
Namun, ia masih yakin kalau potensi stablecoin berbasis blockchain seperti Diem tetap mampu memberikan manfaat ke depannya.
Silvergate membeli aset Diem senilai 182 juta dolar AS atau Rp 2,6 triliun.
Mereka juga mengaku bahwa perusahaan mesti memerlukan biaya tambahan sekitar 30 juta dolar AS atau Rp 430 miliar untuk melanjutkan proyek Diem.
Nantinya, Silvergate Bank selaku anak perusahaan dan mitra stablecoin Meta akan mengintegrasikan platform pembayarannya dengan aset Diem.
Kombinasi baru ini akan membantu bank meluncurkan sistem pembayaran global yang lebih cepat, lebih mudah dipakai, dan lebih hemat biaya dari sistem yang sudah ada.
"Kami mengidentifikasi kebutuhan akan stablecoin didukung dolar AS yang diatur dan sangat scalable untuk lebih memungkinkan mereka memindahkan uang tanpa hambatan," kata CEO Silvergate, Alan Lane.
Baca Juga: Fitur Baru Facebook Messenger: Screenshot Chat Kini Bisa Ketahuan
Menurutnya, telah menjadi niat perusahaan untuk memenuhi kebutuhan itu dengan meluncurkan stablecoin pada 2022.
Mark Zuckerberg selaku CEO Meta memperkenalkan proyek mata uang digital pada 2019.
Sebelum Diem, namanya masih Libra dan melibatkan perusahaan global seperti Mastercard, PayPal, Visa, eBay, dan lainnya.
Proyek ini kemudian menghadapi tekanan regulasi besar-besaran.
Otoritas keuangan AS khawatir kalau perusahaan berpotensi mengambil alih keuntungan terlalu banyak di sektor keuangan.
Terlepas dari banyak kritik, Meta kemudian meluncurkan dompet digital Navi di WhatsApp pada Desember 2021.
Berita Terkait
-
Meta Segarkan Facebook Marketplace untuk Gaet Pengguna Muda
-
Dokumen Internal Bocorkan Meta Raup Untung Besar dari Iklan Penipuan
-
Dukung Kreator & UMKM, Shopee Hadirkan Pengalaman Belanja Baru Bersama Meta
-
Instagram Hadirkan Fitur Watch History untuk Reels
-
Kalahkan Google, Kini Onlyfans Jadi Perusahaan Paling Untung di Dunia Berdasarkan Gaji Karyawan
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
5 Tablet Murah untuk Edit Video: Spek Dewa, Memori Besar, Harga Mulai Rp2 Jutaan
-
Dua Tablet Murah POCO Siap Masuk ke Indonesia, Usung Chip Kencang Snapdragon
-
26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 November: Ada Pemain 110-115 dan Ratusan Rank Up
-
5 Tablet dengan RAM 12 GB Plus Baterai Jumbo, Multitasking untuk Pekerjaan Berat
-
Spesifikasi RedMagic 11 Pro: Calon HP Gaming Gahar di Indonesia, Chip Super Kencang
-
HP Murah Oppo Misterius Lolos Sertifikasi, Usung Baterai 7.000 mAh
-
5 Smartwatch Anti Air yang Bisa Dipakai Berenang, Aman hingga Kedalaman 50 Meter
-
7 HP Murah Rp 900 Ribuan Terbaik November 2025: Cocok Buat Orangtua, UI Ringan
-
Acer Luncurkan Predator Triton 14 AI, Laptop Gaming Paling Tipis Bertenaga AI
-
7 Rekomendasi Tablet dengan Stylus Pen Murah Cocok untuk Guru