Suara.com - Harga minyak mentah dunia turun menyusul data perdagangan Cina yang melemah sehingga menimbulkan kekhawatiran terhadap permintaan untuk minyak dari negara dengan ekonomi terbesar kedua di dunia itu.
Kontrak utama minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman April anjlok 1,46 dolar Amerika ke posisi 101,12 dolar Amerika per barel. Sedangkan minyak mentah Brenth North Sea untuk pengiriman April juga merosot 92 sen ke posisi 108,08 dolar Amerika per barel di perdagangan London.
“Menurun drastisnya ekspor Cina pada Februari memunculkan kepanikan bahwa ekonomi global mulai melambat. Namun, data yang dikeluarkan Februari tersebut kemungkinan dipengaruhi oleh perayaan tahun baru Cina, jadi situasi baru akan jelas ketika data ekspor Maret sudah keluar,” kata Carsten Fritsch, analis dari Commerzbank.
Berdasarkan data yang dikeluarkan oleh pemerintah Cina, defisit perdagangan pada Februari sebesar 22,98 miliar dolar Amerika. Padahal, sejumlah analis memprediksi, Cina akan meraih untung 11,9 miliar dalam perdagangan.
“Setiap kali ada kekhawatiran terkait pertumbuhan ekonomi Cina, maka harga minyak mentah dunia akan tertekan terutama minyak mentah Brenth North Sea,” ungkap David Lennox, analis dari Fat Prophets di Sidney. (AFP)
Berita Terkait
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Target Ambisius Prabowo: APBN Nol Defisit di 2027!
-
GOTO Masih Dililit Kerugian, Tapi Masih Ada Kabar Baik
-
Bukalapak Merana? Tutup Bisnis E-commerce dan Kini Defisit Rp9,7 Triliun
-
Shell Rugi Rp 456 Miliar Akibat Volatilitas Harga Minyak
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Di Tengah Badai Global, Pasar Obligasi Pemerintah dan Korporasi Masih jadi Buruan
-
Telkomsel, Nuon, dan Bango Kolaborasi Hadirkan Akses Microsoft PC Game Pass dengan Harga Seru
-
Sosok Sara Ferrer Olivella: Resmi Jabat Kepala Perwakilan UNDP Indonesia
-
Wamen BUMN: Nilai Ekonomi Digital RI Capai 109 Miliar Dolar AS, Tapi Banyak Ancaman
-
Netmonk dari PT Telkom Indonesia Berikan Layanan Monitoring Jaringan Mandiri
-
Tantangan Berat Tak Goyahkan PGAS: Catat Laba Bersih Rp2,3 Triliun di Tengah Gejolak Global
-
Menkeu Purbaya Minta Kepala BGN Jelaskan ke Publik soal Rendahnya Serapan Anggaran MBG
-
7 Pekerja Masih Terjebak di Tambang Bawah Tanah Freeport, ESDM Sebut Butuh Waktu 30 Jam
-
Setelah Jeblok, IHSG Akhirnya Bangkit Setelah Kekhawatiran Menkeu Baru Mereda