Suara.com - Indeks harga saham gabungan di Bursa Efek Indonesia melesat pada penutupan perdagangan Selasa (1/4/2014) sore. Indeks menguat 105 poin atau 2,2 persen ke level 4.873. Ini merupakan posisi tertinggi kedua indeks saham di sepanjang tahun ini. Sebelumnya, IHSG sempat mencapai posisi 4.878 pada 14 Maret ketika PDI Perjuangan mengumumkan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo sebagai calon Presiden 2014-19.
Lonjakan indeks ini terjadi tidak lama setelah Badan Pusat Statistik mengumumkan inflasi Maret sebesar 0,08 persen. Sedangkan neraca perdagangan surplus hingga 758,3 juta dolar Amerika. Pada Januari 2013 lalu, neraca perdagangan mencatat defisit hingga 430,6 juta dolar Amerika.
Volume perdagangan 6,1 miliar lot saham dengan nilai transaksi Rp8,6 triliun. Ada 217 saham yang naik, 102 saham turun dan 69 saham stagnan. Sejumlah saham yang naik antara lain Bank Mnadiri, Bank Rakyat Indonesia dan Astra Internasional. Sedangkan saham yang turun antara lain Kimia Farma, Tempo Inti Media dan Hanson Internasional.
Indeks regional juga meneruskan tren positif. Indeks MSCI Asia Pasifik naik 0,3 persen ke level 138,37. Indeks MSCI sudah memasuki zona hijau dalam lima hari beruntun dan merupakan penguatan terpanjang sejak 12 Februari.
Sedangkan indeks Hang Seng di Hongkong juga melompat 1,3 persen dan indeks Topix di Jepang bergerak naik 0,1 persen. Lonjakan indeks Topix terjadi bersamaan dengan penerapan pajak baru dari 5 persen menjadi 8 persen. (Bloomberg/RTI)
Berita Terkait
-
Neraca Perdagangan Surplus: Apakah Ini Pertanda Baik untuk Rupiah? Ini Analisis dari Bank Indonesia
-
BEI Rombak Habis Indeks! 20 Saham Terdepak
-
Tarif Impor AS Tak Goyahkan IHSG, Menguat 0,57%
-
Sempat Dibekukan, IHSG Hari Ini Ditutup Anjlok 3,84 Persen ke 6.223
-
DeepSeek Startup AI Murah China Guncang Pasar Saham Global
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Untung Rugi Redenominasi Rupiah
-
54 SPBU Disanksi dan 3.500 Kendaraan Diblokir Pertamina Akibat Penyelewengan BBM
-
Harga Perak: Turun Tipis Dalam Sepekan, Harga Dunia Menguat
-
Gaji Pensiunan ASN, TNI Dan Polri Taspen Naik Tahun 2025: Cek Faktanya
-
AADI Tebar Dividen Interim Rp4,17 Triliun, Potensi Rp 536 per Saham: Cek Jadwalnya
-
Mengapresiasi Inovasi: Energi Penggerak Menuju Indonesia Emas 2045
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
Harga Emas Stabil di US$ 4.000, Apakah Bisa Tembus Level US$ 5.000?
-
Prediksi Bitcoin: Ada Proyeksi Anjlok US$ 56.000, Analis Yakin Sudah Capai Harga Bottom
-
Bocoran 13 IPO Saham Terbaru, Mayoritas Perusahaan Besar Sektor Energi