Suara.com - Anjloknya indeks saham di kawasan regional menyeret Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia ke zona merah. Pada sesi penutupan perdagangan, Selasa (8/5/2014) sore, indeks saham turun 4,5 poin atau 0,09 persen ke level 4.916,501.
Pada sesi pembukaan perdagangan pagi tadi, indeks sempat mencapai level 4.928 yang merupakan level tertinggi di sepanjang tahun ini. Melemahnya nilai tukar yen terhadap dolar Amerika membuat indeks di kawasan regional melemah.
Volume perdagangan di Bursa Feel Indonesia 7,3 miliar lot saham perdagangan dengan nilai transaksi sebesar Rp7,9 triliun. Ada 105 saham yang naik, 205 saham turun dan 75 saham stagnan. Sejumlah saham yang naik antara lain Wijaya Karya Beton, Bank Rakyat Indonesia dan Bank Negara Indonesia. Sedangkan saham yang turun antara lain Erajaya Swasembada, Adaro Energy dan Alam Sutra Realty.
Bursa saham Tokyo ditutup turun 1,36 persen pada Selasa, menyusul aksi jual di Wall Street, sementara saham pengekspor terpukul karena yen menguat terhadap dolar.
Indeks acuan Nikkei-225 turun 201,97 poin menjadi 14.606,88, sedangkan indeks Topix dari seluruh saham papan utama kehilangan 1,86 persen atau 22,28 poin menjadi 1.174,56.
Pedagang mengambil panduan mereka dari New York, di mana tiga indeks utama masing-masing jatuh lebih dari satu persen, karena perusahaan-perusahaan teknologi bernama besar, yang telah membantu reli pada tahun lalu, dijual di tengah kekhawatiran mereka telah dinilai terlalu tinggi.
Bank of Japan (BoJ) memutuskan untuk tetap mempertahankan program pelonggaran moneternya seperti yang diperkirakan, karena menunggu untuk menilai dampak dari kenaikan pajak penjualan yang mulai berlaku pada 1 April.
"Nuansa dalam penjelasan Kuroda akan menjadi kunci," kata manajer umum ekuitas SMBC Nikko Securities Hiroichi Nishi. (RTI/Antara)
Berita Terkait
-
IHSG Tembus 7.937 Didorong Stimulus dan Kabar TikTok, Ini Proyeksi Analis Hari Ini
-
IHSG Tembus 7.909 di Sesi I, Ini Daftar Saham Paling Banyak Dibeli
-
BEI 'Kunci' Enam Saham, Ada yang Melesat Ribuan Persen Hingga Terkena Suspensi Ketiga Kalinya!
-
Prediksi IHSG Hari Ini di Tengah Penguatan Bursa Asia dan Sentimen Wall Street
-
IHSG Ditutup Menguat Seiring Meredanya Demonstrasi
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
PSSI Protes AFC, Wasit Laga Timnas Indonesia di Ronde 4 Kok dari Timur Tengah?
-
Kuliah di Amerika, Tapi Bahasa Inggris Anak Pejabat Ini Malah Jadi Bahan Ledekan Netizen
-
Shell Rumahkan Karyawan, BP Tutup 10 SPBU Akibat BBM Langka Berlarut-larut
-
Menkeu Purbaya Sindir Dirut Bank BUMN: Mereka Pintar Cuma Malas, Sabtu-Minggu Main Golf Kali!
-
Takut Pecah Belah Timnas Indonesia, Konflik STY vs Mees Hilgers akan Dibongkar Setelah Oktober
Terkini
-
Tradisi Patah! Prabowo Tunjuk Ahmad Erani Yustika Eks Staf Jokowi Jadi Sekjen Kementerian ESDM
-
Besok Demo Ojol, Driver Bantah Aplikasi Mati
-
Harga Emas Antam 'Parkir' di Rp2 Juta, Sinyal Apa Ini untuk Investor?
-
IHSG Tembus 7.937 Didorong Stimulus dan Kabar TikTok, Ini Proyeksi Analis Hari Ini
-
Menkeu Purbaya Sindir Dirut Bank BUMN: Mereka Pintar Cuma Malas, Sabtu-Minggu Main Golf Kali!
-
Belum Resmi Mundur, Joao Mota Masih Jadi Bos Agrinas Pangan Nusantara
-
Dasco Turut Dilibatkan Prabowo Susun 3 Paket Stimulus Ekonomi 2025
-
Menkeu Purbaya Bakal Sisir Pajak Kakap, Cari Kebocoran
-
Suntik Dana Rp200 Triliun, Menkeu Purbaya ke Para Bos Bank BUMN: Suruh Mikir, Mereka Orang Pintar!
-
Terus Merugi, Elon Musk Habiskan Uang Rp 16,4 Triliun Buat Beli Saham Tesla