Suara.com - Menko Perekonomian Hatta Rajasa menerima penghargaan sebagai Bapak Cabotage dari Indonesia National Shipowners Indonesia Association (INSA). Cabotage adalah kegiatan angkutan laut dalam negeri yang dilakukan perusahaan angkutan laut nasional dengan menggunakan kapal berbendera Indonesia serta diawaki awak kapal berkewarganegaraan Indonesia.
Penghargaan diberikan karena Hatta Rajasa dianggap telah berkontribusi besar dalam membangun sektor pelayaran khususnya dalam mendorong tumbuh-kembangnya perusahaan nasional yang menguasai manfaat ekonomi maritim dengan mendorong peningkatan pembangunan ekonomi kelautan.
Selama ini Hatta Rajasa dianggap telah fokus terhadap sektor pelayaran, apalagi sejak lahirnya kebijakan pelaksanaan asas cabotage dalam Inpres 5 tahun 2005 yang ditegaskan kembali dalam UU No. 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran. Menurut Hatta, sudah menjadi tanggung jawabnya untuk menjaga kekayaan alam yang terkandung di darat, air, dan udara dikuasai oleh Negara.
Hatta berharap apa yang sudah dilakukan dan direncanakan pembangunan nasional untuk mewujudkan cita-cita kemerdekaan, dan apa yang sudah dicapai akan tetap berlanjut dan lebih meningkat.
Dia juga berpesan kepada para pengusaha di sektor pelayaran untuk terus meningkatkan services dan mendukung kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) agar mampu memiliki daya saing internasional.
“Kita harus terus meningkatkan mutu services kita dan juga perkembangan iptek agar mampu berdaya saing di kancah internasional, mengingat di tahun 2015 kita akan berhadapan dengan Asean Economic Community(AEC)” ujarnya, seperti dilansir dari laman ekon.go.id, Jumat (11/4/2014).
Berita Terkait
-
Macet Horor di Pelabuhan Tanjung Priok, INSA Beri Catatan Khusus
-
Pengusaha Pelayaran Sebut Pembatasan Angkutan Barang Tak Ganggu Aktivitas Bisnis
-
Wedding Dream Rasyid Rajasa dan Tamara Kalla, Sesi Foto SBY-JK Bikin Salfok Netizen
-
Anak-Cucu Nikah, Beda Kekayaan Hatta Rajasa dan Jusuf Kalla: Bak Langit Bumi
-
Karier Mentereng Rasyid Rajasa, Putra Hatta Rajasa yang Nikahi Kerabat Jusuf Kalla
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Gagal Total di Timnas Indonesia, Kluivert Diincar Juara Liga Champions 4 Kali
-
Rupiah Tembus Rp 16.700 tapi Ada Kabar Baik dari Dalam Negeri
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Naik!
-
IHSG Berpeluang Menguat Hari Ini, Harga Saham INET dan BUVA Kembali Naik?
-
Zahaby Gholy Starter! Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
Terkini
-
Soal Utang Kereta Cepat, COO Danantara: Kami Tanggung Jawab Operasional
-
Merger 3 Anak Perusahaan Pertamina, Ditargetkan Rampung 1 Januari 2026
-
Cara Mengajukan Pinjaman di Pegadaian, Mudah dan Cepat untuk Kebutuhan Dana Mendesak
-
Rupiah Tembus Rp 16.700 tapi Ada Kabar Baik dari Dalam Negeri
-
Direktur Legal GOTO Ikut Memanaskan Isu Merger dengan Grab
-
Penjaminan KUR Askrindo Tembus Rp1.096 Triliun, Ciptakan 61,8 Juta Lapangan Kerja
-
Survei BI : Indeks Keyakinan Konsumen Meningkat di Bulan Oktober
-
IHSG Berbalik Perkasa di Awal Perdagangan Selasa, Kembali ke Level 8.400
-
Debt Collector Makin Meresahkan, OJK Siap Beri Sanksi
-
Paviliun Indonesia di COP30 Resmi Dibuka, Jadi Panggung 'Jualan' Kredit Karbon Triliunan