Suara.com - Sepanjang masa kepemimpinannya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menerbitkan ratusan peraturan yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Dikutip dari Buku "Satu Dasawarsa Membangun Untuk Kesejahteraan Rakyat", peraturan itu merupakan instrumen untuk menunjang kinerja pemerintahannya agar senantiasa berpihak pada rakyat serta semua bermuara pada peningkatan kesejahteraan rakyat.
Instrumen tersebut meliputi Peraturan Pemerintah (PP), Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang, Peraturan Presiden (Perpres), Keputusan Presiden (Keppres), dan Instruksi Presiden.
Peraturan yang dibuat tersebut bertujuan untuk membangun Indonesia yang lebih adil, demokratis, sejahtera, dan mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, jujur, dan transparan.
Sepanjang 2004 hingga 2013, Presiden SBY telah mengeluarkan 773 PP dan PP Pengganti UU, 786 Perpres, 272 Keppres, dan 81 Inpres.
Salah satu peraturan yang menyentuh kepada peningkatan kesejahteraan rakyat adalah Perpres 12/2013 dan 12 PP lainnya yang berkaitan dengan Jaminan Sosial Kesehatan dan Ketenagakerjaan.
PP tersebut merupakan implementasi dari UU 40/2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional dan UU 24/2011 tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial.
Pemerintah memberikan jaminan berupa perlindungan kesehatan dan ketenagakerjaan kepada seluruh rakyat, agar memperoleh manfaat pemeliharaan kesehatan dan perlindungan dasar kesehatan, Program yang dinamakan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) itu diluncurkan Presiden SBY di Sukabumi, 21 Oktober 2013. Setidaknya ada 121,4 juta penduduk yang dilindungi oleh JKN hingga akhir 2014.
Presiden SBY pada 2012 mengeluarkan Perpres 26/2012 mengenai cetak biru sistem logistik nasional. Cetak biru itu dimaksudkan untuk membantu program MP3EI agar pengangkutan barang lebih hemat dan efisien.
Selain itu, juga ada Perpres yang mengatur tata ruang sesuai dengan tujuan pengembangan ekonomi di masing-masing wilayah yakni Perpres 28/2012 tentang rencana tata ruang Pulau Jawa-Bali.
Kemudian, Perpres 3/2012 tentang rencana tata ruang Pulau Kalimantan. Perpres 13/2012 tentang rencana tata ruang Pulau Sumatera.
Presiden juga mengeluarkan Keppres 3/2012 tentang tim evaluasi untuk penyesuaian kontrak karya dan perjanjian karya pengusahaan pertambangan batubara. Keseriusan Presiden SBY dalam memberantas korupsi tercermin dalam Inpres 1/2013 tentang aksi pencegahan dan pemberantasan korupsi 2013 dan Perpres 55/2012 tentang strategi nasional pencegahan dan pemberantasan korupsi jangka panjang 2012-2025 dan jangka menengah 2012-2014. (Antara)
Berita Terkait
-
Emiten PPRE Pakai Strategi ESG Bidik Kepercayaan Investor Global
-
Minta Satpol PP Tak Pakai Kekerasan, Mendagri Tito: Biar Didukung Publik
-
Digerebek Satpol PP Diduga Sarang Prostitusi, Indekos di Jakbar Bak Hotel: 3 Lantai Diisi 20 Kamar!
-
Peran Satpol PP dan Satlinmas Dukung Ketertiban Umum dan Kebersihan Lingkungan Diharapkan Mendagri
-
Jadilah Satpol PP yang Humanis, Mendagri Ingatkan Pentingnya Membangun Kepercayaan Publik
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Bukan Sekadar Bazaar, PNM Hadirkan Ruang Tumbuh dan Silaturahmi UMKM di PFL 2025
-
Perkuat Sport Tourism dan Ekonomi Lokal, BRI Dukung Indonesia Mendunia Melalui MotoGP Mandalika 2025
-
BRI Dorong UMKM Kuliner Padang Perkuat Branding dan Tembus Pasar Global Lewat Program Pengusaha Muda
-
Pertumbuhan Perbankan Syariah di Indonesia Masih Stagnan, BSI Genjot Digitalisasi
-
Bank Mega Syariah Bidik Target Penjualan Wakaf Investasi Senilai Rp 15 Miliar
-
Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
-
Saham Bank Lapis Dua Kompak Rontok, Maybank Indonesia Ambles Paling Dalam
-
OJK Minta Generasi Muda Jangan Awali Investasi Saham dari Utang
-
Daftar Harga Emas Antam Hari Ini, Naik Apa Turun?
-
Aliran Modal Asing yang Hengkang dari Pasar Keuangan Indonesia Tembus Rp 9,76 Triliun