Suara.com - Indeks harga saham gabungan di Bursa Efek Indonesia gagal bertahan di level 4.900. Setelah sempat dibuka menguat 15,46 poin atau 0,32 persen ke level 4.912,51, IHSG akhirnya harus turun di bawah level 4.900. Pada sesi penutupan perdagangan, Senin (21/4/2014) sore, IHSG menempati posisi 4.891 atau turun 5,3 poin dibandingkan sesi penutupan Kamis lalu.
Kepala Riset Trust Securities Reza Priyambada mengatakan, terbatasnya penguatan Indeks Harga Saham Gabungan seiring dengan aksi beberapa pelaku pasar saham yang mengambil momentum untuk melakukan ambil untung.
"Diperkirakan indeks BEI bergerak di kisaran 4.850--4.928 poin pada awal pekan ini," katanya.
Reza optimistis, IHSG akan melakukan rally di sepanjang minggu ini karena masih ada kemampuan dari pelaku pasar untuk membeli saham. Saham yang diincar terutama saham dengan kapitalisasi besar.
Hingga sesi penutupan, volume transaksi 4,5 miliar lot saham dengan nilai transaksi Rp6,8 triliun. IHSG sempat mencapai posisi tertinggi di level 4.915 setelah dibuka di level 4.900. Meski sempat turun hingga level 4.890, IHSG akhirnya tertahan di level 4.891.
Ada 119 saham yang naik, 161 saham turun dan 97 saham stagnan. Sejumlah saham yang naik antara lain Matahari Department Store, Global Mediacom dan Astra Internasional. Sedangkan saham yang turun antara lain Astra Agro Lestari, Indocement Tunggal Prakasa dan Bumi Serpong Damai. (RTI/Antara)
Berita Terkait
-
Bocoran 13 IPO Saham Terbaru, Mayoritas Perusahaan Besar Sektor Energi
-
IHSG Melesat ke Level Tertinggi Selama Perdagangan Sepekan Ini
-
IPO Jumbo Superbank Senilai Rp5,36 T Bocor, Bos Bursa: Ada Larangan Menyampaikan Hal Itu!
-
BEI Rilis Liquidity Provider Saham, Phintraco Sekuritas Jadi AB yang Pertama Dapat Lisensi
-
IHSG Naik ke 8.184 di Akhir Bulan, Pasar Saham Mulai Rebound?
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Untung Rugi Redenominasi Rupiah
-
54 SPBU Disanksi dan 3.500 Kendaraan Diblokir Pertamina Akibat Penyelewengan BBM
-
Harga Perak: Turun Tipis Dalam Sepekan, Harga Dunia Menguat
-
Gaji Pensiunan ASN, TNI Dan Polri Taspen Naik Tahun 2025: Cek Faktanya
-
AADI Tebar Dividen Interim Rp4,17 Triliun, Potensi Rp 536 per Saham: Cek Jadwalnya
-
Mengapresiasi Inovasi: Energi Penggerak Menuju Indonesia Emas 2045
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
Harga Emas Stabil di US$ 4.000, Apakah Bisa Tembus Level US$ 5.000?
-
Prediksi Bitcoin: Ada Proyeksi Anjlok US$ 56.000, Analis Yakin Sudah Capai Harga Bottom
-
Bocoran 13 IPO Saham Terbaru, Mayoritas Perusahaan Besar Sektor Energi