Suara.com - Dewan Pimpinan Pusat dan Daerah Serikat Pekerja Pegadaian (SP-Pegadaian) menolak rencana akuisisi Pegadaian oleh PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) yang disampaikan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan pada 28 April 2014.
Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat SP-Pegadaian Eko Widjatmiko menyatakan, Anggaran Dasar SP-Pegadaian secara tegas mengamanatkan kepada pengurus untuk menjaga eksistensi perusahaan.
"Sejak awal pengurus SP-Pegadaian selalu dalam barisan terdepan memimpin perlawanan terhadap gagasan akuisisi yang diusung oleh kelompok liberal dan neoliberal karena gagasan akuisisi telah bertabrakkan dengan konstitusi kita UUD 1945," katanya.
SP-Pegadaian mengacu pada pernyataan Gatot Trihargo, Deputi Menteri Bidang Jasa Kementerian BUMN yang mengatakan BRI tertarik mengakuisisi Pegadaian untuk melengkapi segmen bisnisnya.
Gatot juga menyatakan selain BRI, Bank Mandiri juga tergiur untuk mengakuisisi Pegadaian karena bisnis pegadaian yang memberikan imbal hasil tinggi.
Pada 2013, laba bersih Pegadaian mencapai Rp2 triliun atau setara dengan perolehan laba anak usaha Bank Mandiri. Padahal, aset Pegadaian hanya Rp33 triliun atau separuh dari aset PT Bank Syariah Mandiri (BSM) yang mencapai Rp 64 triliun.
Menurut Eko Widjatmiko, walaupun baru rencana namun pernyataaan Menteri BUMN dan jajarannya tersebut perlu dicermati sebagai sinyalemen masuknya kepentingan pelaku ekonomi liberal yakni pelaku ekonomi yang menghitung nilai-nilai perusahaan sebatas kepada nilai-nilai ratio keuangan perusahaan semata.
Tanpa pernah mengukur dari sisi posisi peran dan nilai-nilai kemanfaatannya bagi masyarakat berdasar nilai-nilai kemanusiaan.
"Kami menyediakan pinjaman mulai Rp20 ribu kepada masyarakat tanpa proses perbankan yang rumit, bayangkan kalau terjadi akuisisi, tentunya kami ditekankan 'profit oriented' untuk menjaring keuntungan sebanyak-banyaknya," katanya.
Sekertaris Jenderal SP-Pegadaian Yul Alfian menambahkan perjuangan untuk mempertahankan eksistensi perseroan pasti banyak mengalami benturan baik dari dalam maupun dari luar korporat.
"Kami menyadari bahwa penolakan dan perlawanan ini tentu mengandung risiko yang tidak kecil, karena tentu saja pilihan SP Pegadaian untuk menolak akuisisi berpotensi menimbulkan perbedaan pilihan kebijakan dengan manajemen dan pemegang saham, namun tekad kami telah bulat bahwa akan senantiasa mengadvokasi kepentingan pekerja PT Pegadaian dan kemaslahatan masyarakat pengguna layanan perseroan," katanya. (Antara)
Berita Terkait
-
Soal Isu Pemain Baru Persib Bandung, Ini Kata Umuh Muchtar
-
Rizky Ridho Kecewa Persija Tumbang di Padang, Gagal Persembahkan Kado Ulang Tahun untuk Jakmania
-
Ini Jawaban Bojan Hodak Soal Isu Transfer dan Pemain yang Dipinjamkan
-
Kembali Berlatih, Persib Bandung Fokus Hadapi PSM Makassar
-
Joey Pelupessy Menuju BRI Super League, Operator Merespons
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Jhonlin Group Kirim 16 Alat Berat ke Aceh Guna Percepatan Penanganan Banjir
-
Gandeng Travelio, Perumnas Sulap Apartemen Jadi Aset Investasi Smart Management
-
Viral Roti O Tolak Pembayaran Uang Tunai Bisa Langgar Aturan, Ini Sanksinya
-
Daftar Jalan Tol Kena Diskon Selama Libur Natal dan Tahun Baru 2026
-
Industri Petrokimia Dinilai Punya Peluang Besar Berkembang di Indonesia
-
Cadangan Gas Turun, PGN Ungkap Tantangan Industri Migas Nasional
-
Reklamasi: Saat Kewajiban Hukum Bertransformasi Menjadi Komitmen Pemulihan Ekosistem
-
Pemerintah Mulai Pangkas Kuota Ekspor Gas Secara Bertahap
-
Kuota Mudik Gratis Nataru 2026 Berpeluang Ditambah, Cek Link Resmi dan Tujuan
-
Saham INET Melesat 24 Persen Usai Kantongi Restu OJK untuk Rights Issue Jumbo