Suara.com - PT Astra International akan meresmikan 20 rumah pintar yang dibangun di sembilan provinsi di wilayah Indonesia yaitu Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Timur, Nusa Tenggara Barat dan Sulawesi Barat.
Peresmian tersebut mewakili ke-20 rumah pintar yang telah dibangun dan akan dilaksanakan secara simbolis di Rumah Pintar Astra yang berlokasi di Desa Talagasari, Balaraja, Banten oleh Ibu Negara Republik Indonesia Hj. Ani Bambang Yudhoyono didampingi oleh Ibu Hj. Herawati Boediono, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia M. Nuh serta Presiden Direktur PT Astra International Tbk (Astra) Prijono Sugiarto.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden Direktur Astra Prijono Sugiarto mengatakan,“Kami berharap dengan hadirnya rumah pintar Astra dapat membantu mewadahi komunitas belajar masyarakat serta mendorong tumbuhnya perekonomian masyarakat melalui usaha-usaha kreatif. Karena, Astra percaya bahwa bangsa yang besar haruslah memiliki generasi yang cerdas dan berkualitas.”
Dalam acara ini, Astra juga menerima penghargaan Adicipta Lokatara tahun 2014 dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, yaitu penghargaan yang diberikan untuk perusahaan yang berdedikasi dalam pengembangan program pendidikan anak usia dini dan pendidikan non formal dan informal. Penghargaan diserahkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia M. Nuh kepada Presiden Direktur Astra Prijono Sugiarto.
Rumah pintar adalah salah satu program Solidaritas Istri Kabinet Indonesia Bersatu (SIKIB), berupa penyediaan sarana pendidikan bagi masyarakat melalui berbagai sumber belajar. Rumah pintar merupakan sarana pemberdayaan masyarakat yang dapat mewadahi berbagai kegiatan dimulai dari pendidikan anak usia dini, remaja, kaum perempuan hingga kelompok lanjut usia. Keberadaan rumah pintar diharapkan dapat membangun masyarakat cerdas, inovatif, kreatif, mandiri dan sejahtera.
Dalam siaran pers yang diterima suara.com, Senin (19/5/2014), dukungan Grup Astra pada program pembangunan rumah pintar ditandai dengan disepakatinya pembangunan 20 unit Rumah Pintar Astra pada tahun 2012. Pembangunan fisik 20 rumah pintar tersebut dimulai pada tahun 2013, dengan biaya sebesar Rp 12,8 miliar.
Selain jumlah dana untuk membangun fisik rumah pintar tersebut, Grup Astra juga menyediakan fasilitas yang dibutuhkan untuk terlaksananya aktivitas di lima sentra, termasuk merekrut dan memberikan pelatihan-pelatihan untuk pengurus dan tutor yang akan mengajar di rumah pintar tersebut.
Berita Terkait
-
Anak Usaha Astra Beli Tambang Emas di Sulut
-
Starter Pack Smart Home Buat Anak Muda: Mulai dari Mana Biar Gak Boncos?
-
Jangan Panik! Ini Cara Aman Nikmati Smart Home Tanpa Takut Diretas
-
Penjualan Mobil di Semester Pertama Anjlok, Daihatsu: Lebih Parah dari Era Covid-19
-
Kumpul Sahabat Daihatsu 2025 di Palembang Gandeng Komunitas Otomotif dan Promosikan UMKM Lokal
Terpopuler
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 6 Oktober 2025, Banjir Ribuan Gems dan Kesempatan Klaim Ballon d'Or
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga Mulai Rp6 Jutaan, Ramah Lingkungan dan Aman Digunakan saat Hujan
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Tanpa Calvin Verdonk, Ini Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
-
Panjatkan Doa Khusus Menghadap Kabah, Gus Miftah Berharap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia
Terkini
-
Perencanaan dan e-RDKK yang Tepat Jadi Kunci Optimalisasi Penyerapan Pupuk Subsidi di Aceh
-
RI Resmi Punya Pembangkit Listrik Paling Canggih Se-Asia Tenggara
-
Bahlil: Permen Minerba akan Prioritaskan UMKM dan Koperasi Lokal, Bukan dari Jakarta
-
Purbaya Minta Tak Perlu Ada Wamenkeu Baru: Dari Pada Saya Pusing
-
Dirut BSI Tunggu Menkeu Purbaya untuk Jelaskan Penyerapan Dana Titipan Pemerintah
-
Investasi Makin Mudah, BNI Tawarkan ORI028 Lewat wondr by BNI
-
Atasi Konflik Tambang, Menkop Usul IUP Timah Dikelola Koperasi Merah Putih
-
Pembiayaan Iklim Jadi Tantangan, Indonesia Butuh USD 28 Miliar untuk Transisi Hijau
-
Pertamina Pastikan Pertalite Tidak Mengandung Etanol
-
Kandungan Etanol di BBM Pertamina Bikin Heboh, Ternyata Sudah jadi Tren Global