Suara.com - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Pusat Pengkajian dan Perekayasaan Teknologi Kelautan dan Perikanan (P3TKP), terus mengembangkan energi laut sebagai alternatif sumber energi bagi masyarakat pesisir dan pulau-pulau kecil.
Badan Penelitian dan Pengembangan Kelautan dan Perikanan (BalitbangKP) sebagai salah satu stakeholder nasional dalam penelitian diversifikasi energi dari laut berperan aktif dalam pengembangan teknologi energi laut, khususnya energi arus laut (ocean current energy) dan energi panas laut (Ocean Thermal Energy Conversion/OTEC).
Menteri Kelautan dan Perikanan Sharif C. Sutardjo menegaskan, KKP melalui P3TKP Balitbang KP telah menyusun rancangan peta jalan (roadmap) khususnya untuk penelitian dan pengembangan teknologi Pembangkit Listrik Tenaga Arus Laut (PLTAL) dan perencanaan untuk OTEC.
“Program ini diharapkan dapat mendukung pengembangan dan pemanfaatan energi laut Indonesia. Mengingat, berdasarkan peta potensi energi laut Indonesia yang dikeluarkan Kementerian ESDM dan Asosiasi Energi Laut Indonesia (ASELI), potensi listrik yang dapat dihasilkan dari energi laut Indonesia mencapai 60 ribu megawatt (MW),” kata Sharif.
BalitbangKP, khususnya P3TKP dan BBRPSE, berperan aktif dalam ASELI sebagai wadah bersama dengan kementerian/lembaga untuk memajukan penelitian dan pengembangan di bidang energi laut.
Kepala Balitbang KP Achmad Poernomo menjelaskan, untuk implementasi double track program litbang teknologi energi laut, KKP telah menginisiasi beberapa kegiatan.
Diantaranya, tahun 2010 untuk skala kecil, P3TKP memulai kegiatan litkayasa energi arus laut (EAL) dengan pemilihan lokasi dan perhitungan potensi EAL di wilayah tertentu.
Tahun 2011, pembuatan desain, dan prototipe Pembangkit Listrik Tenaga Arus Laut (vertical axis drag release single turbine) kapasitas 5 Kw. Tahun 2012, ujicoba lapangan di outlet Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) Perusahaan Listrik Negara Layanan Jawa Bali (PLN-JB) Muara Karang Jakarta Utara.
“Tahun 2103-2014 dilakukan evaluasi teknis performa PLTAL yang telah diujicobakan dan pengembangan PLTAL tipe twin turbine untuk kapasitas 2 x 5 Kw,” ujarnya. (Antara)
Berita Terkait
-
Bagaimana Peneliti BRIN Gunakan Data Warna Laut untuk Perkuat Ekonomi Biru, Intip Caranya
-
Meta Bangun Kabel Bawah Laut lewati Indonesia, Bawa Kecepatan Internet 570 Tbps
-
Dari Laut ke Nilai Tambah: Rumput Laut Jadi Komoditas Baru Indonesia
-
Siapa Mas Laut? El Putra Sarira Disebut Cocok Perankan Tokoh Laut Bercerita
-
Gelombang Panas Laut Melemahkan Kemampuan Laut Menyerap Karbon: Apa yang Bisa Dilakukan?
Terpopuler
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen untuk Hilangkan Kerutan, Murah Meriah Mudah Ditemukan
- 6 Hybrid Sunscreen untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia Matang 40 Tahun
- Patrick Kluivert Dipecat, 4 Pelatih Cocok Jadi Pengganti Jika Itu Terjadi
Pilihan
-
Emas Terbang Tinggi! Harga Antam Tembus Rp 2.596.000, Cetak Rekor di Pegadaian
-
Bikin Geger! Gunung Lawu Dilelang jadi Proyek Geothermal, ESDM: Sudah Kami Keluarkan!
-
Uang MBG Rp100 T Belum Cair, Tapi Sudah Dibalikin!, Menkeu Purbaya Bingung
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Kamera Terbaik Oktober 2025
-
Keuangan Mees Hilgers Boncos Akibat Absen di FC Twente dan Timnas Indonesia
Terkini
-
Jangan Kaget! Harga Emas Antam Tembus Rp 2.383.000 per Gram Hari Ini
-
Atasi ketimpangan, Startup Dilibatkan untuk Ciptakan Solusi Permanen Bagi Kemiskinan Pesisir
-
RI Siap Jadi Raksasa Tambang Cerdas, Penggunaan AI Dongkrak Efisiensi Hingga 20 Persen
-
OJK Pantau Ketat Gagal Bayar Akseleran dan Crowde
-
IHSG Dibuka Menguat, Tapi Rawan Koreksi Dipengaruhi Perang Dagang
-
Bank Himbara Baru Serap Rp 112,4 Triliun untuk Dana dari Menkeu Purbaya
-
Belum Ada Opsi, Bos Danantara Bingung Utang Kereta Cepat Jadi Polemik
-
Deretan Diskon BBM Pertamina Selama Oktober
-
Mandatori E10 Ditargetkan Berlaku 2028, Kementerian ESDM Khawatir Dampak Etanol ke Mesin Kendaraan!
-
Profil Andry Rajoelina: Presiden Madagaskar yang Kabur Imbas Demo Massal Gen-Z