Suara.com - Persatuan Perusahaan Air Minum Seluruh Indonesia (Perpamsi) mengeluhkan kenaikan Tarif Dasar Listrik (TDL) hingga 38,88 persen hingga akhir tahun 2014.
"Kenaikan TDL sebesar itu sangat memberatkan bagi PDAM, biaya operasional tinggi otomatis pengeluaran meningkat. Kami akan sulit menutup biaya atau full cost recovery," kata Wakil Ketua Umum Perpamsi Muslih di Bandung, Rabu (18/6/2014).
Menurut dia, selama ini biaya operasional listrik PDAM mencapai 20-40 persen dari total pengeluaran perusahaan setiap bulanya. Sehingga kenaikan setiap 11 persen lebih setiap dua bulan, jelas memberatkan dan dipastikan berpengaruh kepada pelayanan kepada pelanggan.
Ia menyebutkan, PDAM saat ini sudah cukup berat dengan beban biaya operasional yang cukup besar. Akibatnya sebagian besar PDAM sulit untuk mendapat keuntungan.
"Terlebih PDAM dengan lebih dari 50 ribu pelanggan masuknya industri nonterbuka, itu kena kenaikan," katanya.
Bahkan ia menyebutkan, dampak kenaikan TDL tahun lalu juga masih dirasakan oleh PDAM di daerah, bahkan masih banyak yang belum bisa menutup biaya operasional.
"Dari 422 PDAM yang tergabung di Perpamsi, baru sekitar 98 yang bisa menutup biaya operasionalnya. Masih sangat kecil prosentasenya, jelas itu berpengaruh kepada pelayanan, termasuk pada jam layanan," katanya.
Ia menyebutkan, PDAM dalam kondisi yang cukup terjepit. Di satu sisi beroperasi dengan potensi kerugian makin besar, sedangkan mengirit listrik berdampak pada pengurangan jam layanan.
"Jelas kami harus menghemat pengeluaran agar bisa tetap untung, meski itu semakin berat," katanya menambahkan.
Pihaknya berharap pemerintah membatalkan kebijakan kenaikan TDL yang terus bergulir itu. Bila tetap bergulir, maka pihaknya harus bersiap memberlakukan strategi penghematan yang jelas berpengaruh pada operasional PDAM. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
Terkini
-
Menperin Minta Jemaah Haji Utamakan Produk Dalam Negeri: Dapat 2 Pahala
-
OJK Sorot Modus Penipuan e-Tilang Palsu
-
Pertamina Rilis Biosolar Performance, BBM Khusus Pabrik
-
UMKM Kini Bisa Buat Laporan Keuangan Berbasis AI
-
Jelang Nataru, Konsumsi Bensin dan LPG Diramal Meningkat, Pertamina Siagakan 1.866 SPBU 24 Jam!
-
Darurat Komunikasi di Aceh: Saat Internet Mati Begitu Listrik Padam, Siapa yang Bertanggung Jawab?
-
Perluas Jangkauan Pelayanan, KB Bank Resmikan Grand Opening KCP Bandung Taman Kopo Indah
-
Distribusi BBM di Sebagian Wilayah Aceh Masih Sulit, Pertamina: Kami Terus Untuk Recovery
-
Bank Modal Pas-pasan di Ujung Tanduk: Mengapa OJK Paksa KBMI I Naik Kelas atau Tutup?
-
Akhiri Paceklik Rugi, Indofarma (INAF) Pasang Target Ambisius: Pendapatan Naik 112% di 2026